CIA Ingin Habisi Assange, Siap Tempur dengan Agen Rusia di Jalanan London

Senin, 27 September 2021 - 15:40 WIB
loading...
A A A
CIA, lanjut laporan itu, juga mempertimbangkan rencana untuk membunuh Assange dan anggota WikiLeaks lainnya. Atau, para agen CIA mempertimbangkan untuk menculiknya dari kedutaan dan membawanya ke AS, atau pun menyerahkannya kepada pihak berwenang Inggris.

Pada saat itu, Inggris menginginkan Assange untuk melewatkan jaminan dalam sidang ekstradisi atas permintaan dari Swedia— sebuah kasus yang telah digugurkan.

Kemungkinan melakukan rendisi atau pembunuhan yang berhasil digambarkan sebagai "hal konyol" oleh seorang mantan pejabat intelijen AS, karena lokasinya.

"Ini bukan Pakistan atau Mesir—kita berbicara tentang London," katanya. Ada juga perlawanan dalam pemerintahan Donald Trump karena operasi semacam itu mungkin dianggap ilegal menurut hukum AS.

Seorang sumber mengatakan menggunakan kekuatan CIA yang dimaksudkan hanya untuk kegiatan mata-mata melawan mata-mata akan menjadi "jenis omong kosong yang sama yang dilakukan AS dalam Perang Melawan Teror."

Sejauh menyangkut CIA, WikiLeaks mendorong langkah-langkah ekstrem ini setelah apa yang disebut publikasi "Vault 7", yang mengungkap perangkat serangan siber yang digunakan oleh agen-agen AS.

Kebocoran alat-alat itu merupakan penghinaan besar bagi intelijen AS. "Jadi Pompeo dan [saat itu Wakil Direktur CIA Gina] Haspel ingin membalas dendam pada Assange," tulis Yahoo dalam laporannya.



Pompeo, lanjut laporan itu, harus melakukan beberapa manuver hukum sehingga CIA dapat bertindak lebih agresif terhadapAssange dan WikiLeaks tanpa meminta tanda tangan presiden AS saat itu, Donald Trump, untuk operasi semacam itu.

Ketika, tak lama setelah menjabat, dia dengan terkenal menyebut WikiLeaks sebagai "dinas intelijen bermusuhan non-negara" selama pidato publik, itu lebih dari sekadar retorika. Penunjukan dengan cara itu memungkinkan CIA untuk mengajukan pengintaiannya di bawah kegiatan "kontra-intelijen ofensif", yang diizinkan untuk dilakukan atas kemauannya sendiri.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)