AS Galau, Hapus atau Dukung Rp14,2 Triliun untuk Iron Dome Israel

Jum'at, 24 September 2021 - 00:11 WIB
loading...
A A A
Partai Demokrat telah dikritik besar-besaran lantaran beberapa anggotanya dari kubu progresif mendukung penghilangan bantuan militer AS untuk Zionis Israel. Beberapa anggota Partai Demokrat sendiri mengecam rekan-rekan mereka yang dianggap mendukung gerakan anti-Semitisme.

Anggota Parlemen dari Partai Demokrat Elissa Slotkin berargumen di Twitter bahwa Iron Dome adalah sistem "murni defensif". "Langkah untuk menghentikan pendanaannya bukanlah keprihatinan yang tulus atas sistem tersebut, melainkan keinginan untuk menyerang sesuatu—apa pun—terkait kepada Negara Israel," katanya.

Sentimen Slotkin didukung oleh sesama anggota Parlemen dari Partai Demokrat, Brad Schneider.

"4.400 roket ditembakkan ke Israel musim semi lalu. Iron Dome membela Israel, menyelamatkan nyawa di kedua sisi perbatasan. AS mendukung Israel saat itu, dan kami berdiri bersama Israel sekarang," katanya.

Partai Republik mengecam penolakan pendanaan Iron Dome sebagai pengkhianatan terhadap Israel. Petinggi Parlemen, Elise Stefanik, melalui Twitter menyerukan dukungannya untuk pendanaan sistem pertahanan Israel.

Pemimpin Minoritas DPR Kevin McCarthy menggemakan pernyataannya.

"Demokrat meninggalkan sekutu kami Israel untuk menenangkan pro-BDS, radikal sayap kiri yang menjalankan partai mereka. Ketua [DPR Nancy] Pelosi harus segera membawa rancangan undang-undang untuk mengembalikan dana Iron Dome ke lantai DPR untuk pemungutan suara," tulis dia di Twitter.

Menurut beberapa pejabat Israel, yang dikutip oleh Axios, perkembangan terkait Iron Dome baru-baru ini adalah hasil dari kebijakan mantan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang merugikan status bipartisan Israel di Amerika.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1619 seconds (0.1#10.140)