Arab Saudi Dorong Penggunaan Energi Nuklir Secara Damai
loading...
A
A
A
RIYADH - Arab Saudi menegaskan terus mematuhi kebijakannya untuk penggunaan energi nuklir secara damai.
Pernyataan itu diungkapkan Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman pada Al-Ekhbariya TV saat konferensi pers pada Senin (20/9/2021).
Dia menambahkan, “Penting bagi negara-negara untuk mematuhi Perjanjian Non-Proliferasi dan kebutuhan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.”
"Kerajaan prihatin dengan ketidakpatuhan Iran dan kurangnya transparansi program nuklirnya," ungkap menteri itu.
Dia lebih lanjut mengatakan kawasan itu harus bebas dari senjata pemusnah massal, dan Arab Saudi terus mendukung Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengkonsolidasikan penggunaan energi nuklir secara damai.
Majelis Umum IAEA memulai pertemuannya pada Senin di Wina untuk membahas tantangan yang dihadapi organisasi itu setahun yang lalu.
Pertemuan lain akan diadakan antara Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi dan Kepala Organisasi Energi Atom Iran Mohammad Eslami untuk membahas kerja sama Teheran dengan badan tersebut, dan untuk menetapkan tanggal baru kunjungan Grossi ke Iran.
Pernyataan itu diungkapkan Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman pada Al-Ekhbariya TV saat konferensi pers pada Senin (20/9/2021).
Dia menambahkan, “Penting bagi negara-negara untuk mematuhi Perjanjian Non-Proliferasi dan kebutuhan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.”
"Kerajaan prihatin dengan ketidakpatuhan Iran dan kurangnya transparansi program nuklirnya," ungkap menteri itu.
Dia lebih lanjut mengatakan kawasan itu harus bebas dari senjata pemusnah massal, dan Arab Saudi terus mendukung Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengkonsolidasikan penggunaan energi nuklir secara damai.
Majelis Umum IAEA memulai pertemuannya pada Senin di Wina untuk membahas tantangan yang dihadapi organisasi itu setahun yang lalu.
Pertemuan lain akan diadakan antara Direktur Jenderal IAEA Rafael Mariano Grossi dan Kepala Organisasi Energi Atom Iran Mohammad Eslami untuk membahas kerja sama Teheran dengan badan tersebut, dan untuk menetapkan tanggal baru kunjungan Grossi ke Iran.
(sya)