Australia Mengaku Ragu dengan Kemampuan Kapal Selam Buatan Prancis

Senin, 20 September 2021 - 17:49 WIB
loading...
Australia Mengaku Ragu...
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison akui bahwa pihaknya memiliki kekhawatiran serius tentang kemampuan kapal selam kelas serang yang dirancang Prancis. Foto/REUTERS
A A A
CANBERRA - Australia mengakui bahwa mereka memiliki kekhawatiran dalam dan serius tentang kemampuan kapal selam kelas serang yang dirancang Prancis . Canberra mengatakan, ini adalah salah satu alasan utama mereka membatalkan kesepakatan dengan Paris.

“Mereka akan memiliki banyak alasan untuk mengetahui bahwa kami memiliki kekhawatiran yang mendalam dan serius bahwa kemampuan yang diberikan oleh kapal selam kelas serang tidak akan memenuhi kepentingan strategis kami,” ucap Perdana Menteri Australia, Scott Morrison.

“Kami telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kami akan membuat keputusan berdasarkan kepentingan nasional strategis kami,” sambungnya dalam sebuah pernyataan.

Morrison, seperti dilansir Sputnik pada Senin (20/9/2021), menuturkan bahwa Australia telah memperjelas kekhawatirannya kepada Prancis selama beberapa waktu.

"Ini adalah masalah yang saya angkat secara langsung beberapa bulan yang lalu dan kami terus membicarakan masalah itu, termasuk oleh menteri pertahanan dan lainnya. Ada berbagai masalah di awal kontrak dan di seluruh kontrak yang kami, dibahas dalam berbagai kesempatan," ujarnya.

Dia menuturkan, penilaian strategis berdasarkan saran intelijen dan pertahanan adalah bahwa kapal selam yang dirancang Prancis tidak akan menjadi pilihan terbaik.

"Dan, ketika kami dapat mengamankan kemampuan kapal selam tertinggi untuk mendukung operasi pertahanan kami, kami akan lalai jika tidak melakukannya," tukasnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
Sudah Terbang di Samudra...
Sudah Terbang di Samudra Hindia, Pesawat Ini Putar Balik ke Bandara setelah Penumpang Mencoba Buka Pintu
Tokoh Sayap Kanan Prancis...
Tokoh Sayap Kanan Prancis Le Pen Dijatuhi Hukuman 4 Tahun Penjara
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Siapa Emmanuel Lidden?...
Siapa Emmanuel Lidden? Penggila Sains Australia yang Dihukum 10 Tahun karena Ingin Membuat Senjata Nuklir
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Belum Lihat Hilal, Putuskan Idulfitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025
Paus Fransiskus Tampil...
Paus Fransiskus Tampil Perdana di Vatikan Sejak Pulang dari Rumah Sakit
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
Link Streaming Indonesia...
Link Streaming Indonesia vs Yaman di Piala Asia U-17 2025
Dibantu Eropa, Diam-diam...
Dibantu Eropa, Diam-diam Ukraina Serang Rusia dari Luar Angkasa
Pengusaha Alas Kaki...
Pengusaha Alas Kaki dan Tekstil Minta Perlindungan Pemerintah terkait Tarif Trump
Berita Terkini
3 Alasan Donald Trump...
3 Alasan Donald Trump Mengusir Para Simpatisan Palestina dari Amerika Serikat
12 menit yang lalu
Pembantaian Zionis Israel...
Pembantaian Zionis Israel di Palestina Kian Brutal, Mengapa Dunia Diam?
1 jam yang lalu
Wanita Ini Tidur di...
Wanita Ini Tidur di Toilet Kantornya karena Tak Mampu Sewa Rumah, Itu Pun Bayar Rp116.000 Per Bulan
2 jam yang lalu
Profil 4 Istri Hamad...
Profil 4 Istri Hamad bin Isa Al-Khalifa, Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
4 jam yang lalu
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
5 jam yang lalu
Infografis
Kapal Induk Nuklir Harry...
Kapal Induk Nuklir Harry S Truman AS Tabrakan dengan Kapal Kargo
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved