Elon Musk Cemooh Biden Anggap Sepi Misi Bersejarah Astronot Sipil: Dia Masih Tidur

Selasa, 21 September 2021 - 05:01 WIB
loading...
Elon Musk Cemooh Biden Anggap Sepi Misi Bersejarah Astronot Sipil: Dia Masih Tidur
Presiden AS Joe Biden (kiri) dan CEO SpaceX Elon Musk. Foto/REUTERS/rt.com
A A A
FLORIDA - Setelah keberhasilan misi orbital pribadi Inspiration4, CEO SpaceX Elon Musk memberikan jawaban yang tajam ketika ditanya mengapa Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengabaikan prestasi tersebut, padahal para pesaingnya telah merayakan pencapaian itu.

Meskipun hanya berlangsung tiga hari, penerbangan luar angkasa itu dipuji sebagai yang pertama di dunia dan progresif dalam banyak hal.

Karena itulah publik mungkin berpikir pencapaian itu setidaknya pantas mendapat anggukan atau pujian dari Gedung Putih.



Tetapi salah satu pengikut Musk mencatat bahwa, "Presiden Amerika Serikat bahkan menolak mengakui empat astronot Amerika terbaru yang membantu mengumpulkan ratusan juta dolar untuk St Jude... Apa teori Anda tentang mengapa itu terjadi?"



"Dia masih tidur," jawab Musk singkat, tampaknya setengah bercanda mengacu pada julukan Donald Trump pada Biden adalah 'Sleepy Joe'.



Selain seluruh krunya non-profesional yakni petugas medis misi, Hayley Arceneaux, 29, telah menjadi astronot Amerika Serikat termuda hingga saat ini dan yang selamat dari kanker dengan kaki palsu yang pertama pergi ke luar angkasa.

Profesor geologi dan komunikator sains, Sian Proctor, 51, membuat sejarah sebagai pilot pesawat ruang angkasa wanita kulit hitam pertama.

Selain itu, miliarder Amerika Serikat Jared Isaacman yang secara pribadi mendanai peluncuran itu dan menjabat sebagai komandan misi. Dia telah berhasil mengumpulkan hampir USD150 juta untuk penelitian kanker anak-anak sebagai bagian dari kampanye amal.

Inspiration4 mengikuti dua penerbangan ruang angkasa pribadi profil tinggi pada Juli oleh Pendiri Amazon Jeff Bezos dan Pendiri Virgin Richard Branson.

Beberapa kritikus berpendapat Musk tidak boleh tersinggung, karena Biden juga tidak pernah memberi selamat kepada Branson dan Bezos.

Namun, tak satu pun dari para miliarder itu benar-benar mengorbit Bumi selama penerbangan mereka, sehingga Inspiration4 tetap menjadi misi pribadi pertama yang membawa manusia ke ruang orbit, domain yang dulunya hanya dilakukan satu-satunya negara adidaya dunia yakni Amerika Serikat.

Ketika modul Resilience melakukan orbit pertamanya di Bumi setelah peluncuran yang sukses pada Rabu, Bezos sendiri mencatat pencapaian saingannya dan memuji misi tersebut sebagai, “Langkah lain menuju masa depan di mana ruang dapat diakses oleh kita semua.”

Administrator NASA Bill Nelson juga memberi selamat kepada tim Musk, dengan mengatakan, “Mereka membantu menunjukkan bahwa orbit rendah Bumi terbuka untuk bisnis."
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1133 seconds (0.1#10.140)