Biden Batuk Terus-menerus, Gedung Putih Minta Publik Tak Khawatir

Jum'at, 17 September 2021 - 20:39 WIB
loading...
Biden Batuk Terus-menerus, Gedung Putih Minta Publik Tak Khawatir
Presiden AS Joe Biden makin sering batuk saat pidato dalam beberapa kesempatan. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Pada akhir 2019, dokter pribadi Joe Biden berpendapat bahwa calon presiden dari Partai Demokrat itu layak untuk menjabat sebagai POTUS (Presiden Amerika Serikat ).

Meski demikian, dokter itu mengakui Biden menderita penyakit refluks asam, yang kadang-kadang menyebabkan dia berdeham.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki telah menyatakan publik tak perlu khawatir tentang batuk terus-menerus yang dialami Biden selama pidato.



Meski demikian, publik tetap bertanya-tanya tentang kesehatannya dan mengilhami tagar #Bidencough di Twitter.



"Saya tidak berpikir itu masalah yang perlu dikhawatirkan. Ada berbagai alasan mengapa kita perlu membersihkan tenggorokan atau pilek ringan," ujar dia kepada wartawan ketika ditanya tentang Biden yang mengalami batuk berulang dalam banyak kesempatan.



Sekretaris Pers Gedung Putih merujuk ke dokter Biden yang bepergian dengan POTUS. Dia menambahkan presiden AS menjalani pemeriksaan rutin.

Ketika ditanya tentang kapan pemeriksaan fisik berikutnya bagi pria berusia 78 tahun itu, Psaki mengatakan dia tahu ini adalah pertanyaan yang dapat dimengerti tetapi dia tidak memiliki informasi terbaru.

"Dia akan segera mendapatkannya. Dan ketika dia mendapatkannya, kami akan memastikan Anda semua mengetahuinya dan mendapatkan informasinya," papar dia.

Pada Mei, juru bicara Gedung Putih Andrew Bates mengatakan kepada CBS News bahwa, “Biden berencana menjalani pemeriksaan kesehatan akhir tahun ini, dan hasilnya akan dirilis ke publik."

Ini mengikuti perkembangan pada Desember 2020, ketika para pembantu Biden berpendapat dia menderita sedikit flu setelah presiden terpilih saat itu berulang kali batuk ketika berbicara saat Electoral College mengkonfirmasi kemenangannya dalam pemilu presiden 2020.

Dalam peristiwa terbaru, presiden AS mengalami batuk selama pidato Senin untuk mendukung Gubernur California Gavin Newsom dalam pemilihan kembali.

Saat batuk terus-menerus, Biden meminta maaf dan bahkan berhenti sejenak untuk minum.

Dokter Biden, Kevin O'Connor, mengklaim dalam pernyataan pada akhir 2019 bahwa calon presiden dari Partai Demokrat saat itu "adalah pria yang sehat, kuat, berusia 77 tahun, yang cocok untuk berhasil menjalankan tugas kepresidenan."

Pada saat yang sama, O'Connor mengakui Biden sesekali mengalami gejala refluks gastro-esofagus, juga dikenal sebagai penyakit refluks asam, yang mengharuskan dia membersihkan tenggorokannya.

"Ini juga dapat menyebabkan batuk dan hidung tersumbat sesekali," ujar O'Connor.
(sya)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1050 seconds (0.1#10.140)