Biden Batuk Terus-menerus, Gedung Putih Minta Publik Tak Khawatir
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pada akhir 2019, dokter pribadi Joe Biden berpendapat bahwa calon presiden dari Partai Demokrat itu layak untuk menjabat sebagai POTUS (Presiden Amerika Serikat ).
Meski demikian, dokter itu mengakui Biden menderita penyakit refluks asam, yang kadang-kadang menyebabkan dia berdeham.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki telah menyatakan publik tak perlu khawatir tentang batuk terus-menerus yang dialami Biden selama pidato.
Meski demikian, publik tetap bertanya-tanya tentang kesehatannya dan mengilhami tagar #Bidencough di Twitter.
"Saya tidak berpikir itu masalah yang perlu dikhawatirkan. Ada berbagai alasan mengapa kita perlu membersihkan tenggorokan atau pilek ringan," ujar dia kepada wartawan ketika ditanya tentang Biden yang mengalami batuk berulang dalam banyak kesempatan.
Sekretaris Pers Gedung Putih merujuk ke dokter Biden yang bepergian dengan POTUS. Dia menambahkan presiden AS menjalani pemeriksaan rutin.
Ketika ditanya tentang kapan pemeriksaan fisik berikutnya bagi pria berusia 78 tahun itu, Psaki mengatakan dia tahu ini adalah pertanyaan yang dapat dimengerti tetapi dia tidak memiliki informasi terbaru.
Meski demikian, dokter itu mengakui Biden menderita penyakit refluks asam, yang kadang-kadang menyebabkan dia berdeham.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki telah menyatakan publik tak perlu khawatir tentang batuk terus-menerus yang dialami Biden selama pidato.
Meski demikian, publik tetap bertanya-tanya tentang kesehatannya dan mengilhami tagar #Bidencough di Twitter.
"Saya tidak berpikir itu masalah yang perlu dikhawatirkan. Ada berbagai alasan mengapa kita perlu membersihkan tenggorokan atau pilek ringan," ujar dia kepada wartawan ketika ditanya tentang Biden yang mengalami batuk berulang dalam banyak kesempatan.
Sekretaris Pers Gedung Putih merujuk ke dokter Biden yang bepergian dengan POTUS. Dia menambahkan presiden AS menjalani pemeriksaan rutin.
Ketika ditanya tentang kapan pemeriksaan fisik berikutnya bagi pria berusia 78 tahun itu, Psaki mengatakan dia tahu ini adalah pertanyaan yang dapat dimengerti tetapi dia tidak memiliki informasi terbaru.