Terungkap, Para Pemimpin Taliban Bentrok di Istana Kepresidenan
loading...
A
A
A
Dalam rekaman audio yang konon milik Baradar yang dirilis pada Senin, salah satu pendiri Taliban itu mengatakan dia telah "berjalan-jalan".
"Di mana pun saya berada saat ini, kami semua baik-baik saja," papar Baradar.
BBC tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut, yang diposting di sejumlah situs resmi Taliban.
Taliban telah menyatakan tidak ada pertengkaran dan Baradar aman. Meski demikian, Taliban telah merilis pernyataan yang bertentangan tentang apa yang dia lakukan saat ini.
Seorang juru bicara mengatakan Baradar pergi ke Kandahar untuk bertemu pemimpin tertinggi Taliban, tetapi kemudian mengatakan kepada BBC Pashto bahwa dia "lelah dan ingin istirahat".
Banyak warga Afghanistan merasa mereka memiliki alasan yang baik untuk meragukan kata-kata Taliban.
Pada 2015, kelompok tersebut mengaku menutupi kematian Pendiri Taliban Mullah Omar selama lebih dari dua tahun. Selama itu pula mereka terus mengeluarkan pernyataan atas namanya.
Sumber mengatakan kepada BBC bahwa Baradar diperkirakan akan kembali ke Kabul dan mungkin muncul di depan kamera untuk menyangkal bahwa ada pertengkaran yang terjadi.
Spekulasi tetap ada atas komandan tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, yang tidak pernah terlihat di depan umum. Dia bertanggung jawab atas urusan politik, militer dan agama.
Sementara itu, penjabat menteri luar negeri Afghanistan pada Selasa (14/9/2021) menyerukan donor internasional untuk memulai kembali bantuan.
"Di mana pun saya berada saat ini, kami semua baik-baik saja," papar Baradar.
BBC tidak dapat memverifikasi rekaman tersebut, yang diposting di sejumlah situs resmi Taliban.
Taliban telah menyatakan tidak ada pertengkaran dan Baradar aman. Meski demikian, Taliban telah merilis pernyataan yang bertentangan tentang apa yang dia lakukan saat ini.
Seorang juru bicara mengatakan Baradar pergi ke Kandahar untuk bertemu pemimpin tertinggi Taliban, tetapi kemudian mengatakan kepada BBC Pashto bahwa dia "lelah dan ingin istirahat".
Banyak warga Afghanistan merasa mereka memiliki alasan yang baik untuk meragukan kata-kata Taliban.
Pada 2015, kelompok tersebut mengaku menutupi kematian Pendiri Taliban Mullah Omar selama lebih dari dua tahun. Selama itu pula mereka terus mengeluarkan pernyataan atas namanya.
Sumber mengatakan kepada BBC bahwa Baradar diperkirakan akan kembali ke Kabul dan mungkin muncul di depan kamera untuk menyangkal bahwa ada pertengkaran yang terjadi.
Spekulasi tetap ada atas komandan tertinggi Taliban, Hibatullah Akhundzada, yang tidak pernah terlihat di depan umum. Dia bertanggung jawab atas urusan politik, militer dan agama.
Sementara itu, penjabat menteri luar negeri Afghanistan pada Selasa (14/9/2021) menyerukan donor internasional untuk memulai kembali bantuan.