Cerita Diva Pop Afghanistan Kabur: Jika Dibawa Taliban, Tembak Saja Kepalaku

Senin, 13 September 2021 - 15:52 WIB
loading...
A A A
Aryana tahu dia mengambil risiko ketika dia meluncurkan merek fesyennya sendiri di Kabul tepat ketika pasukan AS mempercepat penarikan mereka dan Taliban merebut kembali sebagian besar negara itu pada bulan Juli.

“Saya selalu ingin memberi harapan untuk masa depan, jadi saya memutuskan untuk berinvestasi,” kenangnya.

Mimpi-mimpi itu adalah kenangan yang jauh ketika dia mendapati dirinya bersama seorang anak lelaki kecil yang bahkan dia tidak tahu duduk di pangkuannya, wajahnya terselubung, mencoba berpura-pura sebagai keluarga normal saat mereka melewati pos pemeriksaan Taliban dalam perjalanan ke bandara.

"Kami juga mengarang cerita. Saya ingat kami memberi tahu anak kecil ini jika kami dihentikan, Anda harus memberi tahu mereka bahwa saya Ibumu dan nama saya bukan Aryana. Ini Freshta," katanya.

Tunangannya mencapai gerbang utama Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul, lebih dulu, menerobos kerumunan.

"Orang-orang saling mendorong, ada anak-anak, bayi kecil, para wanita pingsan karena kekurangan oksigen dan ruang," katanya.



Tentara AS awalnya menolak untuk membiarkan mereka lewat, dengan mengutamakan warga negara Amerika, tetapi seorang penerjemah mengenali Hasib dan mengatakan kepada tentara bahwa dia adalah tunangan seorang bintang besar yang hidupnya dalam bahaya.

Pasangan itu berjalan ke Doha, Kuwait dan AS, yang akhirnya kembali ke flat yang mereka miliki di Istanbul.

Para wanita yang ditinggalkannya, kata Aryana dengan bangga, lebih terdidik dan sadar diri daripada mereka yang dipaksa keluar dari sekolah dan pekerajaannya oleh Taliban ketika mereka terakhir memerintah Afghanistan pada 1996-2001.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1244 seconds (0.1#10.140)