Viral, Video Taliban Eksekusi Mantan Perwira Polisi Afghanistan
loading...
A
A
A
"Ini biadab, dan saya tidak akan pernah mempercayai Taliban," kata konsultan keamanan Afghanistan Nasser Von Waziri, yang bekerja dengan badan-badan pemerintah di seluruh negeri ketika orang Amerika ditempatkan di sana. "Seorang teroris tetaplah teroris."
Brigadir Jenderal Don Bolduc, yang mengawasi pelatihan polisi dan tentara sebagai komandan Operasi Khusus AS, mengatakan dia sedih dan muak dengan video itu.
"Inilah yang akan kita hadapi. Ini adalah jenis orang yang telah diputuskan oleh pemerintahan Biden untuk berurusan dan menyerahkan seluruh negara," katanya, seperti dilansir Washington Examiner, Senin (13/9/2021).
"Orang-orang ini melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak seberapa dibandingkan dengan kelompok lain dalam sejarah. Beberapa metode penyiksaan mereka adalah menguliti seseorang hidup-hidup."
Bolduc mengatakan dia telah melihat tiga korban yang dipenggal kepalanya selama 10 turnya di Afghanistan. Mereka semua berada di desa setempat, dan tim Operasi Khusus Bolduc dipanggil oleh anggota keluarga untuk menyelidiki kejahatan tersebut.
Lihat Juga: Negara Mayoritas Islam yang Ikut Rayakan Kemenangan Pemberontak Suriah, Salah Satunya Anggota NATO
Brigadir Jenderal Don Bolduc, yang mengawasi pelatihan polisi dan tentara sebagai komandan Operasi Khusus AS, mengatakan dia sedih dan muak dengan video itu.
"Inilah yang akan kita hadapi. Ini adalah jenis orang yang telah diputuskan oleh pemerintahan Biden untuk berurusan dan menyerahkan seluruh negara," katanya, seperti dilansir Washington Examiner, Senin (13/9/2021).
"Orang-orang ini melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan yang tidak seberapa dibandingkan dengan kelompok lain dalam sejarah. Beberapa metode penyiksaan mereka adalah menguliti seseorang hidup-hidup."
Bolduc mengatakan dia telah melihat tiga korban yang dipenggal kepalanya selama 10 turnya di Afghanistan. Mereka semua berada di desa setempat, dan tim Operasi Khusus Bolduc dipanggil oleh anggota keluarga untuk menyelidiki kejahatan tersebut.
Lihat Juga: Negara Mayoritas Islam yang Ikut Rayakan Kemenangan Pemberontak Suriah, Salah Satunya Anggota NATO
(min)