China: Pemerintah Baru Afghanistan Bentukan Taliban Penting untuk Ciptakan Ketertiban
loading...
A
A
A
BEIJING - China mengatakan pihaknya menganggap pembentukan pemerintahan sementara Afghanistan oleh Taliban adalah langkah yang diperlukan dalam memulihkan ketertiban dalam negeri. Selain itu, ini juga penting untuk rekonstruksi pasca-perang.
Taliban pada hari Selasa mengumumkan pemerintah sementara beranggotakan 33 orang yang dipimpin oleh Mullah Hasan Akhund. Dari 33 orang itu, lima diantaranya masuk dalam daftar teroris oleh PBB, termasuk Akhund.
Kelompok tersebut mengungkapkan harapan bahwa pemerintah itu akan diakui oleh masyarakat internasional, khususnya dunia Muslim dan negara-negara tetangga.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, Beijing menanggap penting pengumuman Taliban tentang pemerintah sementara yang baru.
Meskipun dia tidak mengatakan apakah pemerintah sementara itu akan diakui oleh Beijing atau tidak, dia menegaskan kembali bahwa China berharap akan ada pemerintah inklusif di Afghanistan.
"China berharap Afghanistan akan membentuk pemerintahan yang terbuka dan inklusif, dengan tegas memerangi pasukan teroris, dan menjaga hubungan baik dengan tetangganya," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (9/9/2021).
Beijing sendiri telah beberapa kali menyatakan kesediaan untuk "kerja sama persahabatan" dengan Afghanistan, dengan mengatakan orang harus menunggu pembentukan pemerintah untuk memutuskan pengakuan.
Taliban pada hari Selasa mengumumkan pemerintah sementara beranggotakan 33 orang yang dipimpin oleh Mullah Hasan Akhund. Dari 33 orang itu, lima diantaranya masuk dalam daftar teroris oleh PBB, termasuk Akhund.
Kelompok tersebut mengungkapkan harapan bahwa pemerintah itu akan diakui oleh masyarakat internasional, khususnya dunia Muslim dan negara-negara tetangga.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin mengatakan, Beijing menanggap penting pengumuman Taliban tentang pemerintah sementara yang baru.
Meskipun dia tidak mengatakan apakah pemerintah sementara itu akan diakui oleh Beijing atau tidak, dia menegaskan kembali bahwa China berharap akan ada pemerintah inklusif di Afghanistan.
"China berharap Afghanistan akan membentuk pemerintahan yang terbuka dan inklusif, dengan tegas memerangi pasukan teroris, dan menjaga hubungan baik dengan tetangganya," ucapnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (9/9/2021).
Beijing sendiri telah beberapa kali menyatakan kesediaan untuk "kerja sama persahabatan" dengan Afghanistan, dengan mengatakan orang harus menunggu pembentukan pemerintah untuk memutuskan pengakuan.
(ian)