Seorang Gadis Tewas setelah Diperkosa Tiga Pria
loading...
A
A
A
GUJRAT - Seorang gadis di Pakistan tewas setelah diperkosa beramai-ramai oleh tiga pria di Ghazi Chak, Gujrat, Punjab. Kepolisian Punjab mengatakan bahwa tersangka utama dalam insiden tersebut telah ditangkap.
Menurut polisi, laporan sementara menyatakan korban meninggal karena konsumsi "tablet beracun". Namun, fakta akan terungkap dalam laporan autopsi.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Geo News, Senin (6/9/2021), bahwa sebuah kasus telah didaftarkan di Kantor Polisi Saddar atas pengaduan yang diajukan oleh Ibu korban.
Pengadu menyebut seorang pria dalam laporan informasi pertama (FIR), dengan mengatakan: "Salman dan kaki tangannya menculik putri saya dan memerkosanya secara berkelompok."
Sementara itu, Inspektur Jenderal Polisi Punjab Inam Ghani mengatakan bahwa kasus tersebut sedang ditangani dengan "dasar prioritas".
"Keadilan akan diberikan kepada keluarga yang terkena dampak dengan segala cara," katanya.
Menurut polisi, tiga pria tersebut diduga menculik dan memerkosa korban secara berkelompok pada malam tanggal 3 September. Korban meninggal segera setelah insiden tersebut karena para pelaku mencampakkannya saat kondisinya memburuk.
Menurut polisi, laporan sementara menyatakan korban meninggal karena konsumsi "tablet beracun". Namun, fakta akan terungkap dalam laporan autopsi.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada Geo News, Senin (6/9/2021), bahwa sebuah kasus telah didaftarkan di Kantor Polisi Saddar atas pengaduan yang diajukan oleh Ibu korban.
Pengadu menyebut seorang pria dalam laporan informasi pertama (FIR), dengan mengatakan: "Salman dan kaki tangannya menculik putri saya dan memerkosanya secara berkelompok."
Sementara itu, Inspektur Jenderal Polisi Punjab Inam Ghani mengatakan bahwa kasus tersebut sedang ditangani dengan "dasar prioritas".
"Keadilan akan diberikan kepada keluarga yang terkena dampak dengan segala cara," katanya.
Menurut polisi, tiga pria tersebut diduga menculik dan memerkosa korban secara berkelompok pada malam tanggal 3 September. Korban meninggal segera setelah insiden tersebut karena para pelaku mencampakkannya saat kondisinya memburuk.
(min)