Yoshihide Suga akan Mundur sebagai Perdana Menteri Jepang
loading...
A
A
A
TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin partai bulan ini. Langkah ini menandakan akhir masa jabatannya.
Suga telah ditunjuk untuk posisi PM hanya setahun yang lalu setelah pengunduran diri Shinzo Abe.
Pengumuman mengejutkan itu muncul ketika peringkat popularitas Suga turun ke titik terendah sepanjang masa.
Jepang yang masih dalam keadaan darurat sekarang bergulat dengan gelombang Covid terburuk yang pernah ada.
Negara itu sekarang telah mengalami lebih dari 1,5 juta kasus virus corona. Jepang juga mengalami peluncuran vaksinasi yang lambat.
Keputusan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun ini meskipun pandemi memburuk juga terbukti sangat tidak populer.
"Hari ini di rapat eksekutif, Suga mengatakan dia ingin memfokuskan upayanya pada langkah-langkah anti-coronavirus dan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan kepemimpinan," ungkap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal (LDP).
Suga telah ditunjuk untuk posisi PM hanya setahun yang lalu setelah pengunduran diri Shinzo Abe.
Pengumuman mengejutkan itu muncul ketika peringkat popularitas Suga turun ke titik terendah sepanjang masa.
Jepang yang masih dalam keadaan darurat sekarang bergulat dengan gelombang Covid terburuk yang pernah ada.
Negara itu sekarang telah mengalami lebih dari 1,5 juta kasus virus corona. Jepang juga mengalami peluncuran vaksinasi yang lambat.
Keputusan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun ini meskipun pandemi memburuk juga terbukti sangat tidak populer.
"Hari ini di rapat eksekutif, Suga mengatakan dia ingin memfokuskan upayanya pada langkah-langkah anti-coronavirus dan tidak akan mencalonkan diri dalam pemilihan kepemimpinan," ungkap Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal (LDP).