Rudal-rudal Israel Serang Suriah, Sebagian Ditembak Jatuh
loading...
A
A
A
DAMASKUS - Sejumlah rudal, yang oleh media pemerintah Suriah , ditembakkan oleh Israel telah menyerang wilayah Damaskus pada Jumat (3/9/2021) dini hari. Sistem pertahanan udara rezim Bashar al-Assad menembak jatuh sebagian dari misil musuh.
"Musuh, Israel, melakukan agresi udara dari arah tenggara Beirut [Lebanon], menargetkan beberapa titik di sekitar kota Damaskus," kata seorang sumber militer Suriah dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan stasiun televisi pemerintah.
Tayangan televisi pemerintah Suriah menunjukkan adegan sistem pertahanan udara menghadapi target-target di atas Damaskus. "Pertahanan udara kami menghadapi rudal-rudal agresor dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka, dan kerugian terbatas pada materi," lanjut pernyataan sumber militer tersebut, sebagaimana dikutip Haaretz.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di dalam wilayah Suriah selama perang saudara di negara itu, menargetkan apa yang dikatakannya sebagai pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, yang bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah. Rezim Zionis jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Dua minggu lalu militer Rusia mengatakan Suriah telah menembak jatuh 22 rudal yang diluncurkan oleh pesawat-pesawat jet tempur Israel ke sasaran di Suriah. Beberapa hari sebelumnya, media Suriah melaporkan bahwa Israel telah menyerang target di dekat provinsi perbatasan Quneitra. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan rudal-rudal itu menyerang daerah-daerah di mana para milisi yang didukung Iran bermarkas.
Pada bulan Juli, Suriah menuduh Israel melakukan serangan udara dua kali dalam satu minggu, termasuk satu di depot senjata milik milisi yang didukung Iran di luar Aleppo yang menewaskan lima orang yang dipekerjakan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Pada bulan Juni, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan delapan orang telah tewas dalam serangan rudal yang diduga oleh Israel terhadap Damaskus.
"Musuh, Israel, melakukan agresi udara dari arah tenggara Beirut [Lebanon], menargetkan beberapa titik di sekitar kota Damaskus," kata seorang sumber militer Suriah dalam sebuah pernyataan yang dipublikasikan stasiun televisi pemerintah.
Tayangan televisi pemerintah Suriah menunjukkan adegan sistem pertahanan udara menghadapi target-target di atas Damaskus. "Pertahanan udara kami menghadapi rudal-rudal agresor dan menembak jatuh sebagian besar dari mereka, dan kerugian terbatas pada materi," lanjut pernyataan sumber militer tersebut, sebagaimana dikutip Haaretz.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di dalam wilayah Suriah selama perang saudara di negara itu, menargetkan apa yang dikatakannya sebagai pengiriman senjata yang diyakini ditujukan untuk kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, yang bertempur bersama pasukan pemerintah Suriah. Rezim Zionis jarang mengakui atau membahas operasi semacam itu.
Dua minggu lalu militer Rusia mengatakan Suriah telah menembak jatuh 22 rudal yang diluncurkan oleh pesawat-pesawat jet tempur Israel ke sasaran di Suriah. Beberapa hari sebelumnya, media Suriah melaporkan bahwa Israel telah menyerang target di dekat provinsi perbatasan Quneitra. Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengatakan rudal-rudal itu menyerang daerah-daerah di mana para milisi yang didukung Iran bermarkas.
Pada bulan Juli, Suriah menuduh Israel melakukan serangan udara dua kali dalam satu minggu, termasuk satu di depot senjata milik milisi yang didukung Iran di luar Aleppo yang menewaskan lima orang yang dipekerjakan oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran.
Pada bulan Juni, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan delapan orang telah tewas dalam serangan rudal yang diduga oleh Israel terhadap Damaskus.
(min)