Rezim Kim Jong-un Tolak 3 Juta Vaksin Sinovac China

Kamis, 02 September 2021 - 09:46 WIB
loading...
Rezim Kim Jong-un Tolak...
Korea Utara menolak tawaran vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech China. Foto/REUTERS
A A A
PYONGYANG - Rezim Kim Jong-un yang berkuasa di Korea Utara (Korut) telah menolak sekitar 3 juta dosis vaksin COVID-19 dari Sinovac Biotech China .

Penolakan tawaran bantuan vaksin dari China itu diungkap Unicef pada hari Rabu. Pyongyang, menurut Unicef, jutaan dosis vaksin itu harusnya dikirim ke negara-negara yang terkena dampak parah.



Kementerian publik negara yang terisolasi itu menunjuk pada pasokan global yang terbatas untuk vaksin dan lonjakan virus corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang berkelanjutan di tempat lain.

Unicef, badan anak-anak PBB, mengelola pasokan untuk skema COVAX untuk negara-negara berpenghasilan rendah. Dengan kewenangan itulah, Unicef sebenarnya memprioritaskan Korut sebagai penerima vaksin.

Sejauh ini, Korea Utara memang belum melaporkan kasus COVID-19 dan telah memberlakukan tindakan anti-virus yang ketat, termasuk penutupan perbatasan dan pembatasan perjalanan domestik.

Seorang juru bicara badan PBB mengatakan kepada Reuters, Kamis (2/9/2021) bahwa kementerian publik Korut akan terus berkomunikasi dengan fasilitas COVAX untuk menerima vaksin dalam beberapa bulan mendatang.

Pada bulan Juli, Korea Utara telah menolak pengiriman vaksin AstraZeneca karena kekhawatiran akan efek samping. Hal itu diungkap kelompok think-tank Korea Selatan, Institute for National Security Strategy, yang berafiliasi dengan badan mata-mata Korea Selatan.



Institute for National Security Strategy kemudian mengatakan bahwa Korea Utara tidak tertarik pada vaksin China karena kekhawatiran bahwa vaksin tersebut mungkin tidak begitu efektif, tetapi telah menunjukkan minat pada vaksin yang dibuat di Rusia.

Beberapa negara seperti Thailand dan Uruguay telah mulai menggunakan vaksin lain untuk mereka yang menerima suntikan vaksin dari Sinovac sebagai dosis pertama mereka dalam upaya untuk meningkatkan perlindungan.

“Kami terus bekerja dengan otoritas DPRK untuk membantu menanggapi pandemi Covid-19,” kata pihak Aliansi Global untuk Aliansi Vaksin dan Imunisasi, salah satu organisasi yang memimpin skema COVAX.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Wanita Ini Manjakan...
Wanita Ini Manjakan Selingkuhannya dengan Barang Mewah, Sementara Suaminya Hidup Hemat
5 Strategi Baru China...
5 Strategi Baru China untuk Invasi Taiwan pada 2027, dari Dermaga yang Bisa Dipindahkan hingga Pemotong Kabel Laut
Kocak! Penerbangan United...
Kocak! Penerbangan United Airlines ke China Putar Balik setelah Pilot Sadar Dia Lupa Bawa Paspor
Pasien Ini Lompat dari...
Pasien Ini Lompat dari Atap RS hingga Tewas usai Dokter Keliru Cabut Gigi yang Membuatnya Sakit Luar Biasa
Nowruz dan Identitas...
Nowruz dan Identitas Uighur: Tradisi yang Bertahan di Tengah Penindasan
19 Kota dengan Transportasi...
19 Kota dengan Transportasi Terbaik di Dunia, Jakarta Peringkat Berapa?
China Bantah kalau Mantan...
China Bantah kalau Mantan Presiden Filipina Duterte Minta Suaka
Kemlu RI : Belum Ada...
Kemlu RI : Belum Ada Informasi WNI Jadi Korban Gempa Myanmar
Profil Paetongtarn Shinawatra,...
Profil Paetongtarn Shinawatra, PM Thailand yang Pernah Jadi Pelayan Restoran
Rekomendasi
Ribuan Pemudik Padati...
Ribuan Pemudik Padati Jalur Arteri Karawang Malam Ini, Lalu Lintas Padat Merayap
Jalur Kereta Ciamis-Manonjaya...
Jalur Kereta Ciamis-Manonjaya Ambles, Ribuan Penumpang Dialihkan ke Jalur Utara
Arus Mudik Malam Ini,...
Arus Mudik Malam Ini, 40.000 Kendaraan Keluar dari Gerbang Tol Kalikangkung Semarang
Berita Terkini
Gempa 7,7 Skala Richter...
Gempa 7,7 Skala Richter Guncang Myanmar, Ini 3 Fakta tentang Sesar Sagaing
25 menit yang lalu
Korban Gempa Myanmar...
Korban Gempa Myanmar Bertambah, 144 Orang Tewas dan 730 Terluka
2 jam yang lalu
Gedung 30 Lantai Roboh...
Gedung 30 Lantai Roboh Akibat Gempa di Bangkok, Pekerja Ungkap Cerita Mengerikan Lolos dari Maut
3 jam yang lalu
Gempa Besar 7,7 SR,...
Gempa Besar 7,7 SR, Gedung Pencakar Langit di Bangkok Roboh
3 jam yang lalu
Gempa Besar, Listrik...
Gempa Besar, Listrik dan Internet Padam di Myanmar, Situasi Mulai Membaik di Thailand
4 jam yang lalu
Gempa Guncang Thailand...
Gempa Guncang Thailand dan Myanmar, KBRI Ungkap Belum Ada Laporan Korban WNI
5 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved