Iklan Lowongan Kerja Anti Uighur Gegerkan China

Sabtu, 28 Agustus 2021 - 10:40 WIB
loading...
A A A
"Kami dengan tulus meminta maaf atas dampak insiden ini pada Shein dan pelamar terkait karena kelalaian perusahaan kami," katanya dalam sebuah surat.

Shein yang berkembang pesat bersaing dengan produsen lain seperti Boohoo di pasar untuk pembeli muda dan telah berkolaborasi dengan selebriti serta influencer untuk membangun konsumen online-nya.

Harga barang-barang fashion Shein yang sedang tren telah memicu kekhawatiran online tentang keberlanjutan dan praktik ketenagakerjaannya.

Situs webnya sebelumnya menyatakan bahwa Shein dengan bangga mematuhi standar perburuhan yang adil dan ketat yang ditetapkan oleh organisasi internasional seperti SA8000.

Sertifikasi SA8000 dikeluarkan untuk perusahaan yang kinerjanya diukur di bidang-bidang seperti pekerja paksa dan pekerja anak, kesehatan serta keselamatan kerja, dan jam kerja.



Tapi Social Accountability International (SAI), yang menciptakan standar, mengatakan kepada BBC pada bulan Juni bahwa Shein tidak bersertifikat dan tidak pernah mengetahuinya.

"Perusahaan terkadang merujuk SA8000 dalam iklan mereka jika mereka menggunakan prinsip SA8000 dalam program kepatuhan sosial internal mereka atau jika mereka mengambil sumber dari fasilitas bersertifikasi SA8000," kata juru bicara SA8000.

"Selama perusahaan tidak mengklaim tersertifikasi dan tidak menyebutkan SA8000 secara tidak jujur, kami tidak menganggapnya sebagai pelanggaran untuk mengacu pada prinsip Standar SA8000 dengan cara ini," terangnya.

Iklan pekerjaan diskriminatif yang digambarkan sebagai palsu oleh Shein dibagikan kepada BBC oleh Koalisi untuk Mengakhiri Kerja Paksa Uighur. Seperti diketahui nasib Muslim Uighur di China telah memicu kecaman internasional.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1841 seconds (0.1#10.140)