Penumpang Pesawat Ini dengan Santainya Merokok di Kursinya saat Penerbangan

DETROIT - Seorang penumpang wanita di Amerika Serikat (AS) dengan santainya menyalakan sebatang rokok di kursinya saat penerbangan berlangsung. Tindakannya memicu cemoohan sesama penumpang.

Alexa Majdalawi, 31, sedang duduk tepat di belakang penumpang wanita itu saat terbang dengan maskapai Spirit Airlines dari Detroit ke Fort Lauderdale, Florida pada hari Selasa. Wanita itu menyalakan rokok ketika pesawat bersiap mendarat sekitar tengah malam.



Majdalawi mengatakan pesawat membutuhkan waktu satu jam untuk mencapai gerbang bandara. Selama waktu itulah, wanita itu mengeluarkan sebatang rokok.

"Dia benar-benar mengeluarkan sebatang rokok dan baru mulai merokok," kata Majdalawi, yang menderita asma, kepada Fox News, yang dilansir Jumat (27/8/2021).

"Saya berkata, 'Apakah ini kehidupan nyata?' "

"Dia merokok di depan wajah saya," katanya. "Dia berbalik untuk menyalakannya."

Saat wanita itu merokok, Majdalawi memberi tahu awak pesawat tentang kepulan asap itu, tetapi dia mengeklaim para awak pesawat menolak untuk melakukan apa pun.

Mereka memberitahu Majdalawi bahwa dia bisa pindah ke bagian belakang pesawat jika dia mau, dan dia melakukannya. Majdalawi mulai merekam kejadian itu setelah dia pindah dari tempat duduknya.



Seorang juru bicara Spirit Airlines mengatakan pramugari diberitahu tentang asap dan mengambil tindakan yang tepat.

"Para pramugari melihat bau itu dan tamu lainnya dengan cepat menunjukkan siapa yang bertanggung jawab dan menyerahkan sisa rokok yang dipadamkan," kata maskapai itu dalam sebuah pernyataan kepada Fox News.

"Awak kami memanggil petugas penegak hukum agar mereka menunggu di gerbang untuk menurunkan penumpang."

Kantor Sheriff Broward County setempat mengatakan para deputi menanggapi insiden itu dan mengeluarkan wanita itu dari pesawat atas permintaan karyawan maskapai. Dia mematuhi dan tidak ada penangkapan yang dilakukan.

Bertahun-tahun yang lalu, merokok di dalam pesawat dibolehkan seiring dengan terbang, tetapi kemudian dilarang di semua penerbangan masuk dan keluar Amerika Serikat, serta di berbagai negara.

“Ini sudah lama dilarang,” kata Majdalawi. "Anda tinggal di dekade berapa?"