Politisi Komunis Rusia Serukan Partai Berkuasa Pro Putin Disamakan dengan ISIS
loading...
A
A
A
MOSKOW - Seorang politisi komunis Rusia menyerukan agar partai berkuasa di negara itu disamakan dengan organisasi teroris terlarang lainnya seperti ISIS, al-Qaeda, dan Taliban. Partai berkuasa, United Russia atau Rusia Bersatu, merupakan partai pendukung
Presiden Vladimir Putin .
Bair Tsyrenov menyerukan hal itu selama debat di stasiun televisi nasional. Dia mengeklaim partai berkuasa telah meninggalkan kehancuran yang sama banyaknya dengan organisasi teroris seperti ISIS, al-Qaeda, dan Taliban.
Tsyrenov mengecam Rusia Bersatu atas rekor mereka yang bertanggung jawab atas negara dan wilayahnya. Tsyrenov adalah anggota pemerintah lokal Buryatia, wilayah yang berjarak lebih dari 4.000 km sebelah timur Moskow, dan merupakan kandidat anggota parlemen federal dari Partai Komunis Federasi Rusia (PKFR) untuk pemilu mendatang.
Didirikan pada tahun 2001, Rusia Bersatu memegang mayoritas kursi di kedua badan parlemen negara itu, serta memiliki mayoritas gubernur di seluruh negeri.
Meskipun Presiden Vladimir Putin bukan anggota, partai itu mendukung kepemimpinannya dan anggota parlemennya setia kepadanya. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas partai tersebut telah berkurang, sementara popularitas pribadi Putin tetap tinggi.
“Rusia Bersatu telah memberi kami reformasi pensiun. Lebih dari separuh pria kami tidakhidup sampai usia pensiun,” kata Tsyrenov, seperti dikutip Russia Today, Jumat (27/8/2021).
“Republik Buryatia memiliki tingkat kematian tertinggi di Rusia selama pandemi. Saya ingin bertanya kepada kepala Rusia Bersatu [Buryatia], Alexey Tsydenov: 'Bagaimana Anda membawa republik dan sistem perawatan kesehatan ke negara miskin ini?'”
“Rusia Bersatu harus dilarang di negara ini sebagai ekstremis, sama seperti organisasi terlarang ISIS, karena Rusia Bersatu meninggalkan banyak kehancuran seperti organisasi teroris terlarang lainnya,” katanya.
Seperti yang terjadi, daftar organisasi ekstremis Rusia terutama mencakup kelompok teroris Islamis dan gerakan Nazi sayap kanan. Setelah dimasukkan dalam daftar, kelompok-kelompok ini dilarang melakukan kegiatan apa pun di dalam negeri.
Tsyrenov mencalonkan diri sebagai anggota parlemen negara itu dalam pemilu mendatang, yang akan diadakan bulan depan, di mana dia akan berhadapan dengan Vyacheslav Damdintsurunov, menteri olahraga kawasan itu.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
Presiden Vladimir Putin .
Bair Tsyrenov menyerukan hal itu selama debat di stasiun televisi nasional. Dia mengeklaim partai berkuasa telah meninggalkan kehancuran yang sama banyaknya dengan organisasi teroris seperti ISIS, al-Qaeda, dan Taliban.
Tsyrenov mengecam Rusia Bersatu atas rekor mereka yang bertanggung jawab atas negara dan wilayahnya. Tsyrenov adalah anggota pemerintah lokal Buryatia, wilayah yang berjarak lebih dari 4.000 km sebelah timur Moskow, dan merupakan kandidat anggota parlemen federal dari Partai Komunis Federasi Rusia (PKFR) untuk pemilu mendatang.
Didirikan pada tahun 2001, Rusia Bersatu memegang mayoritas kursi di kedua badan parlemen negara itu, serta memiliki mayoritas gubernur di seluruh negeri.
Meskipun Presiden Vladimir Putin bukan anggota, partai itu mendukung kepemimpinannya dan anggota parlemennya setia kepadanya. Dalam beberapa tahun terakhir, popularitas partai tersebut telah berkurang, sementara popularitas pribadi Putin tetap tinggi.
“Rusia Bersatu telah memberi kami reformasi pensiun. Lebih dari separuh pria kami tidakhidup sampai usia pensiun,” kata Tsyrenov, seperti dikutip Russia Today, Jumat (27/8/2021).
“Republik Buryatia memiliki tingkat kematian tertinggi di Rusia selama pandemi. Saya ingin bertanya kepada kepala Rusia Bersatu [Buryatia], Alexey Tsydenov: 'Bagaimana Anda membawa republik dan sistem perawatan kesehatan ke negara miskin ini?'”
“Rusia Bersatu harus dilarang di negara ini sebagai ekstremis, sama seperti organisasi terlarang ISIS, karena Rusia Bersatu meninggalkan banyak kehancuran seperti organisasi teroris terlarang lainnya,” katanya.
Seperti yang terjadi, daftar organisasi ekstremis Rusia terutama mencakup kelompok teroris Islamis dan gerakan Nazi sayap kanan. Setelah dimasukkan dalam daftar, kelompok-kelompok ini dilarang melakukan kegiatan apa pun di dalam negeri.
Tsyrenov mencalonkan diri sebagai anggota parlemen negara itu dalam pemilu mendatang, yang akan diadakan bulan depan, di mana dia akan berhadapan dengan Vyacheslav Damdintsurunov, menteri olahraga kawasan itu.
Lihat Juga: Negara Pendiri BRICS yang Mulai Ragu Tinggalkan Dolar AS, Salah Satunya Musuh Amerika Serikat
(min)