Bayi Afghanistan Ini Diberi Nama Kode Pesawat Evakuasi AS
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Seorang bayi perempuan yang lahir dalam penerbangan evakuasi militer Amerika Serikat (AS) dalam perjalanan ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman pada Sabtu lalu diberi nama Reach. Itu adalah nama kode dari pesawat evakuasi tersebut.
"Kami telah melakukan percakapan lebih lanjut dengan ibu dan ayah bayi itu," kata Jenderal Tod Wolters, komandan Komando Eropa AS dan Panglima Sekutu Tertinggi NATO di Eropa, pada sebuah pengarahan dengan wartawan di Pentagon.
"Mereka menamai gadis kecil itu Reach. Dan mereka melakukannya karena kode panggilan pesawat C-17 yang menerbangkan mereka dari Qatar ke Ramstein adalah Reach," jelasnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (26/8/2021).
Orang tua Reach sedang dalam penerbangan dari pangkalan di Qatar setelah melarikan diri dari Afghanistan menyusul pengambilalihan Kabul oleh Taliban.
Komando Mobilitas Udara AS mentweet rincian evakuasi pada hari Minggu, mengatakan seorang ibu telah melahirkan dan mulai mengalami komplikasi sebelum penerbangan mendarat.
"Komandan pesawat memutuskan untuk turun di ketinggian guna meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa sang ibu," bunyi sebuah tweet dari akun resmi Komando Mobilitas Udara AS, mencatat bahwa personel medis dari Grup Medis ke-86 Angkatan Udara AS datang untuk membantu proses melahirkan bayi begitu pesawat itu mendarat.
"Setelah mendarat, Penerbang dari MDG ke-86 datang dan mengantarkan anak itu di ruang kargo pesawat," tulis tweet lain dari akun tersebut.
Reach dan ibunya diangkut ke fasilitas medis terdekat di mana Komando Mobilitas Udara AS melaporkan bahwa mereka dalam kondisi baik.
"Seperti yang dapat Anda bayangkan, menjadi pilot pesawat tempur Angkatan Udara, adalah impian saya untuk menyaksikan anak kecil bernama Reach tumbuh dan menjadi warga negara AS serta menerbangkan pesawat tempur Angkatan Udara Amerika Serikat di Angkatan Udara kami," canda Wolters.
"Kami telah melakukan percakapan lebih lanjut dengan ibu dan ayah bayi itu," kata Jenderal Tod Wolters, komandan Komando Eropa AS dan Panglima Sekutu Tertinggi NATO di Eropa, pada sebuah pengarahan dengan wartawan di Pentagon.
"Mereka menamai gadis kecil itu Reach. Dan mereka melakukannya karena kode panggilan pesawat C-17 yang menerbangkan mereka dari Qatar ke Ramstein adalah Reach," jelasnya seperti dikutip dari CNN, Kamis (26/8/2021).
Orang tua Reach sedang dalam penerbangan dari pangkalan di Qatar setelah melarikan diri dari Afghanistan menyusul pengambilalihan Kabul oleh Taliban.
Komando Mobilitas Udara AS mentweet rincian evakuasi pada hari Minggu, mengatakan seorang ibu telah melahirkan dan mulai mengalami komplikasi sebelum penerbangan mendarat.
"Komandan pesawat memutuskan untuk turun di ketinggian guna meningkatkan tekanan udara di pesawat, yang membantu menstabilkan dan menyelamatkan nyawa sang ibu," bunyi sebuah tweet dari akun resmi Komando Mobilitas Udara AS, mencatat bahwa personel medis dari Grup Medis ke-86 Angkatan Udara AS datang untuk membantu proses melahirkan bayi begitu pesawat itu mendarat.
"Setelah mendarat, Penerbang dari MDG ke-86 datang dan mengantarkan anak itu di ruang kargo pesawat," tulis tweet lain dari akun tersebut.
Reach dan ibunya diangkut ke fasilitas medis terdekat di mana Komando Mobilitas Udara AS melaporkan bahwa mereka dalam kondisi baik.
"Seperti yang dapat Anda bayangkan, menjadi pilot pesawat tempur Angkatan Udara, adalah impian saya untuk menyaksikan anak kecil bernama Reach tumbuh dan menjadi warga negara AS serta menerbangkan pesawat tempur Angkatan Udara Amerika Serikat di Angkatan Udara kami," canda Wolters.