Milisi Taliban Pakai Gaun Gucci Rp50 Juta Jadi Bahan Tertawaan

Selasa, 24 Agustus 2021 - 09:11 WIB
loading...
Milisi Taliban Pakai...
Para milisi Taliban Afghanistan saat diwawancarai jurnalis perempuan. Foto/Twitter @elyas_nawandish
A A A
KABUL - Sebuah foto viral yang menunjukkan seorang milisi Taliban Afghanistan "bergaya hippie" telah menjadi bahan tertawaan di media sosial. Musababnya, milisi tesebut mengenakan gaun perempuan merek Gucci seharga USD3.500 (lebih dari Rp50 juta).

Foto asli, yang diterbitkan di Twitter oleh jurnalis Etilaatroz, Elyas Nawandish, menunjukkan rekannya; seorang jurnalis perempuan Sakina Amiri mewawancarai milisi Taliban di Kabul, hanya beberapa hari setelah kelompok itu menguasai Afghanistan pada 15 Agustus.

Baca juga: Wapres Afghanistan: Taliban Tak Beda dengan al-Qaeda, Ibarat Coke dan Pepsi

Foto itu adalah pakaian bergaya John Lennon era psikedelik 1960-an dari salah satu milisi Taliban yang paling menarik perhatian, karena pengguna media sosial terpana oleh gaun oranye-nya, kacamata trendi, dan ikat kepala merah.

Wartawan Turki, Ragip Soylu, meledek penampilan milisi itu yang mengenakan Gaun Oranye Gucci seharga USD3.500, serta sepatu kets Asix, Rompi Perkotaan [Urban Vest], Ikat Kepala Tertinggi, dan Cincin Onyx Macy.

Menurut perkiraan wartawan tersebut, total biaya penampilan milisi Taliban itu sekitar USD6.500 (lebih dari 93,6 juta).

“Di mana di dunia ini, pria berani memakai warna seperti itu? Mereka membuat pernyataan mode besar," bunyi komentar seorang pengguna media sosial dengan menambahkan emoji tertawa.

Tidak semua orang menganggap perhatian yang diberikan baru-baru ini pada penampilan dan pakaian milisi Taliban sangat lucu, mengingat reputasi brutal kelompok tersebut.

Baca juga: Taliban Hina Telak AS, Kibarkan Bendera Syahadat Mirip Adegan Imo Jiwa

Artikel terbaru Mail Online tentang "Taliban Trendi” yang mencakup aksesori milisi muda dan pakaian bermerek dikecam sebagai hal yang “sangat tidak pantas”, “menyerang” dan “memalukan” oleh media lain dan para pengguna media sosial.

Perhatian itu dilaporkan hanya bisa dimainkan di tangan Taliban, karena juru bicaranya Zabihullah Mujahid dengan tegas mengeklaim pekan lalu bahwa; "Ada perbedaan besar antara kami dan Taliban 20 tahun yang lalu”.

Kelompok tersebut telah bersumpah untuk menegakkan hak-hak perempuan dalam kerangka hukum atau syariah Islam dan telah mendorong perempuan untuk kembali bekerja.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Taliban Eksekusi 4 Pria...
Taliban Eksekusi 4 Pria di Stadion Afghanistan yang Penuh Sesak
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
Tak Tiru Ukraina, Taliban...
Tak Tiru Ukraina, Taliban Tidak Akan Tawarkan Mineral Langka ke AS
Senator Top AS: Ukraina...
Senator Top AS: Ukraina Bisa Lebih Buruk daripada Afghanistan
2.000 Mantan Tentara...
2.000 Mantan Tentara Afghan Tidak Dapat Suaka ke Inggris
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Kekayaan Brooklyn, Putra...
Kekayaan Brooklyn, Putra David Beckham yang Berkonflik dengan Keluarga
AS Potong Tarif Barang-barang...
AS Potong Tarif Barang-barang Receh China dari 120% Jadi 54%
Patuh Hukum, Aplikasi...
Patuh Hukum, Aplikasi Crypto Ini Sabet Regulatory Compliance Awards 2025
Berita Terkini
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Trump Tiba di Arab Saudi,...
Trump Tiba di Arab Saudi, Disambut Putra Mahkota Mohammed bin Salman
Agama Warga Negara India...
Agama Warga Negara India dan Persentasenya di Tengah Perang Terbaru Lawan Pakistan
Infografis
Januari 2025, Tercatat...
Januari 2025, Tercatat 146,5 Juta Orang Indonesia Memakai Pinjol
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved