Pemimpin Chechnya: Seperti Osama, Taliban adalah Penipuan AS pada Muslim

Rabu, 18 Agustus 2021 - 12:41 WIB
loading...
A A A
“Jadi kita, dan negara-negara sekutu kita, perlu memperkuat perbatasan kita, bersiap untuk yang terburuk,” papar dia.

Kadyrov mencatat bahwa orang-orang Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, dan Turkmenistan harus mempertahankan perbatasan mereka dengan baik.

“Itu tidak masalah bagi kami. Kami akan menghentikan siapa pun yang mengancam negara kami, kedaulatan kami, dan rakyat kami,” tegas dia.

Kadyrov adalah seorang Muslim yang taat. Dia secara teratur berbicara menentang organisasi teroris, seperti Negara Islam (ISIS).

Mahkamah Agung Rusia menyatakan Taliban sebagai organisasi teroris pada 14 Februari 2003, dan aktivitasnya dilarang secara nasional.

Situasi di Afghanistan telah memburuk dalam beberapa pekan terakhir, menyusul keputusan AS untuk menarik pasukannya dari negara itu.

Pada Minggu, militan Taliban memasuki ibukota Afghanistan Kabul dan menyatakan mereka telah menguasai seluruh negara, termasuk semua kota besar dan pos pemeriksaan perbatasan.

Pada hari yang sama, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani yang digulingkan meninggalkan negara itu.

Ghani menjadi presiden Afghanistan pada September 2014, menandai pertama kalinya dalam sejarah negara itu kekuasaan dialihkan secara demokratis.

Sejak pemilihannya, Ghani telah menikmati hubungan dekat dengan AS, yang telah memompa hampir USD1 triliun ke negara itu. Adapun total biaya perang AS di Afghanistan mencapai USD2 triliun.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1265 seconds (0.1#10.140)