Gedung Putih Akui Cukup Banyak Senjata AS Jatuh ke Tangan Taliban

Rabu, 18 Agustus 2021 - 06:37 WIB
loading...
Gedung Putih Akui Cukup...
Pejuang Taliban mengisi ulang senapan mesinnya di atas mobil lapis baja Humvee buatan AS yang disita Taliban di Kabul, Afghanistan, 16 Agustus 2021. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Penasihat Keamanan Nasional Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Jake Sullivan, mengakui banyak senjata AS yang diberikan pada tentara Afghanistan sekarang berada di tangan Taliban.

Dia menepis pertanyaan tentang bagaimana AS akan menghadapi fakta memprihatinkan itu.

“Kami tidak memiliki gambaran lengkap tentang ke mana perginya setiap artikel bahan pertahanan, tetapi tentu saja cukup banyak dari itu telah jatuh ke tangan Taliban,” ujar Sullivan kepada wartawan di Gedung Putih saat sekretaris pers Jen Psaki memandangnya.



"Jelas, kita tidak memiliki perasaan bahwa mereka akan dengan mudah menyerahkannya kepada kita di bandara," papar dia.



Sullivan juga menjalankan pengendalian kerusakan untuk Gedung Putih pada Senin, beberapa jam sebelum Biden dibawa kembali ke Washington dari Camp David untuk mengubah narasi tentang penarikan pasukan AS.



Menjawab berbagai pertanyaan tentang adegan sejumlah helikopter mengevakuasi personel kedutaan AS di Kabul, dalam kejadian yang mirip Saigon 1975, Sullivan menjelaskan, "Helikopter telah menjadi moda transportasi kami dari kedutaan selama dua puluh tahun."

AS telah menghabiskan lebih dari USD80 miliar selama 20 tahun terakhir, mempersenjatai dan memperlengkapi Tentara Nasional Afghanistan (ANA), pasukan tempur yang setia kepada pemerintah yang didukung AS di Kabul.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1831 seconds (0.1#10.140)