Taliban Umumkan 'Amnesti Umum' untuk Para Pegawai Pemerintah Afghanistan
loading...
A
A
A
Ahmady mengatakan dia naik pesawat militer di tengah kekacauan di landasan setelah penerbangan komersial yang dia pesan dibanjiri penumpang.
Tidak jelas pesawat militer mana yang dia naiki dan dia tidak menyebutkan tujuannya.
“Ada situasi terburu-buru. Beberapa tembakan dilepaskan. Entah bagaimana, rekan dekat saya mendorong saya,” ungkap dia.
“Kurangnya perencanaan dan kegagalan Ghani untuk mengenali kekurangan para penasihatnya adalah kehancuran pemerintah,” papar Ahmady.
“Begitu pengunduran diri presiden diumumkan, saya tahu dalam beberapa menit kekacauan akan terjadi. Saya tidak bisa memaafkannya karena menciptakan itu tanpa rencana transisi,” ungkap dia.
“Dia sendiri punya ide bagus tapi eksekusinya buruk. Jika saya berkontribusi untuk itu, saya mengambil bagian dari kesalahan saya,” pungkas dia.
Tidak jelas pesawat militer mana yang dia naiki dan dia tidak menyebutkan tujuannya.
“Ada situasi terburu-buru. Beberapa tembakan dilepaskan. Entah bagaimana, rekan dekat saya mendorong saya,” ungkap dia.
“Kurangnya perencanaan dan kegagalan Ghani untuk mengenali kekurangan para penasihatnya adalah kehancuran pemerintah,” papar Ahmady.
“Begitu pengunduran diri presiden diumumkan, saya tahu dalam beberapa menit kekacauan akan terjadi. Saya tidak bisa memaafkannya karena menciptakan itu tanpa rencana transisi,” ungkap dia.
“Dia sendiri punya ide bagus tapi eksekusinya buruk. Jika saya berkontribusi untuk itu, saya mengambil bagian dari kesalahan saya,” pungkas dia.
(sya)