Pipa Oksigen Meledak di Rumah Sakit Rusia, 9 Pasien COVID Tewas
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sembilan orang tewas setelah pipa oksigen meledak di unit gawat darurat (ICU) rumah sakit di kota Vladikavkaz, Rusia selatan.
Pipa itu memasok oksigen ke unit perawatan intensif tempat 71 pasien Covid-19 sedang dirawat.
“Pipa yang menghubungkan unit perawatan intensif rumah sakit dengan reservoir oksigen bawah tanah putus pada Senin malam,” ungkap laporan media lokal.
Pejabat Kementerian Kesehatan Republik Ossetia Utara Rusia, tempat insiden itu terjadi, membenarkan bahwa ada sembilan orang tewas dalam insiden itu.
“Kesembilan orang itu meninggal akibat hilangnya pasokan oksigen secara tiba-tiba,” papar laporan kantor berita Interfax, mengutip beberapa sumber.
Para korban meninggal dunia meskipun para dokter sudah bergegas untuk beralih ke tabung oksigen setelah kecelakaan itu.
Lebih dari 300 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit pada saat itu, termasuk 71 orang dalam perawatan darurat dan 13 orang pada ventilasi paru-paru buatan.
“Beberapa pasien telah dipindahkan ke rumah sakit lokal lainnya,” ungkap media Rusia.
Rumah sakit perawatan darurat Vladikavkaz adalah salah satu pusat perawatan Covid-19 utama di Ossetia Utara.
Rumah sakit itu diperkirakan akan menerima dua ton oksigen dari kota Mozdok sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.
Penyebab pasti dari ledakan pipa oksigen itu masih belum jelas. “Memburuknya sistem pasokan oksigen bawah tanah bisa menyebabkan pipa meledak,” papar laporan Interfax.
Layanan darurat saat ini sedang memperbaiki pipa oksigen yang rusak.
Pejabat setempat berjanji melengkapi semua rumah sakit Ossetia Utara dengan sistem pasokan oksigen cadangan dalam waktu dekat setelah insiden tersebut.
Pipa itu memasok oksigen ke unit perawatan intensif tempat 71 pasien Covid-19 sedang dirawat.
“Pipa yang menghubungkan unit perawatan intensif rumah sakit dengan reservoir oksigen bawah tanah putus pada Senin malam,” ungkap laporan media lokal.
Pejabat Kementerian Kesehatan Republik Ossetia Utara Rusia, tempat insiden itu terjadi, membenarkan bahwa ada sembilan orang tewas dalam insiden itu.
“Kesembilan orang itu meninggal akibat hilangnya pasokan oksigen secara tiba-tiba,” papar laporan kantor berita Interfax, mengutip beberapa sumber.
Para korban meninggal dunia meskipun para dokter sudah bergegas untuk beralih ke tabung oksigen setelah kecelakaan itu.
Lebih dari 300 pasien Covid-19 dirawat di rumah sakit pada saat itu, termasuk 71 orang dalam perawatan darurat dan 13 orang pada ventilasi paru-paru buatan.
“Beberapa pasien telah dipindahkan ke rumah sakit lokal lainnya,” ungkap media Rusia.
Rumah sakit perawatan darurat Vladikavkaz adalah salah satu pusat perawatan Covid-19 utama di Ossetia Utara.
Rumah sakit itu diperkirakan akan menerima dua ton oksigen dari kota Mozdok sebagai bagian dari upaya tanggap darurat.
Penyebab pasti dari ledakan pipa oksigen itu masih belum jelas. “Memburuknya sistem pasokan oksigen bawah tanah bisa menyebabkan pipa meledak,” papar laporan Interfax.
Layanan darurat saat ini sedang memperbaiki pipa oksigen yang rusak.
Pejabat setempat berjanji melengkapi semua rumah sakit Ossetia Utara dengan sistem pasokan oksigen cadangan dalam waktu dekat setelah insiden tersebut.
(sya)