Digigit Ular, Pria Ini Balas Gigit: 'Beraninya Kamu! Sekarang Aku Gigit Kamu'

Selasa, 10 Agustus 2021 - 08:35 WIB
loading...
Digigit Ular, Pria Ini Balas Gigit: Beraninya Kamu! Sekarang Aku Gigit Kamu
Seekor ular common krait yang berbisa. Pria India menggigit balik ular yang telah menggigitnya. Foto/Special Arrangement via The Hindu
A A A
PATNA - Seorang pria di Bihar, India , menggigit dan bahkan mengunyah seekor ular berbisa hingga mati. Dia marah karena ular itu menggigitnya.

Namun, pria bernama Rama Mahto itu pada akhirnya meninggal karena menolak perawatan. Insiden itu terjadi di desa Madhopur-Dih di distrik Nalanda pada Minggu malam.



Mahto, 65, awalnya sedang duduk di luar rumahnya pada Minggu malam ketika seekor common krait mematikan menggigit kakinya. Dengan marah, dia menangkap reptil itu dengan tangannya dan mulai mengunyahnya.

“Beraninya kamu! Kamai menggigitku dan sekarang aku akan menggigitmu. Tak lama kemudian, dia mulai mengunyah ular itu dan membunuh reptil itu,” kata seorang pejabat dewan desa setempat, Bhushan Prasad, mengutip kata-kata korban sebelum membunuh ular itu.

Ular itu juga menggigit Mahto di banyak bagian wajahnya, membuatnya terluka parah. Laporan media lokal yang dikutip Gulf News, Selasa (10/8/2021), mengatakan anggota keluarganya mencoba membawanya ke rumah sakit setempat untuk perawatan tetapi Mahto mengabaikan saran mereka.

Common krait, juga dikenal sebagai blue krait, adalah spesies ular berbisa dari genus Bungarus yang berasal dari anak benua India. Ini adalah anggota dari spesies "empat besar", menimbulkan gigitan ular paling banyak pada manusia di Bangladesh dan India. Di Bihar sendiri, ada sekitar 4.500 kematian akibat gigitan ular setiap tahun.



Sebuah studi baru mengatakan diperkirakan 1,2 juta orang telah meninggal karena gigitan ular di India dalam dua dekade terakhir yang mewakili rata-rata 58.000 kematian setiap tahun dengan hampir setengah dari korban berusia 30-69 tahun dan lebih dari seperempatnya adalah anak-anak di bawah 15 tahun.

Laporan studi tersebut menyatakan bahwa orang yang tinggal di daerah pertanian dataran rendah berpenduduk padat di negara bagian Bihar, Jharkhand, Madhya Pradesh, Odisha, Uttar Pradesh, Andhra Pradesh, Telangana, Rajasthan dan Gujarat, menderita 70% kematian selama periode ini, terutama selama periode musim hujan ketika pertemuan antara ular dan manusia lebih sering terjadi di rumah dan di luar rumah.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1831 seconds (0.1#10.140)