Rebut Kota Zaranj, Taliban Parade dengan Humvee Buatan AS

Sabtu, 07 Agustus 2021 - 15:31 WIB
loading...
Rebut Kota Zaranj, Taliban...
Kelompok Taliban parade dengan Humvee buatan Amerika Serikat setelah merebut kota Zaranj, Afghanistan, Jumat (6/8/2021). Foto/Twitter @fahimabed/@Hamza_abid3
A A A
KABUL - Para militan Taliban melakukan parade dengan kendaraan Humvee buatan Amerika Serikat (AS) setelah merebut kota Zaranj, Ibu Kota Provinsi Nimroz, barat daya Afghanistan. Kelompok pemberontak itu juga pamer berbagai senjata buatan Amerika.

Saat parade di jalan-jalan, mereka mengibarkan bendera khas Taliban di atap kendaraan militer.



Polisi Zaranj mengatakan pada hari Jumat bahwa Taliban menguasai bandara Zaranj dan gedung administrasi provinsi. Kota ini adalah ibu kota provinsi pertama di Afghanistan yang berhasil direbut oleh kelompok tersebut sejak 2016.

Dalam perkembangan terpisah pada hari Jumat, Taliban dilaporkan merebut kota Shabarghan, Ibu Kota Provinsi Jowzjan. Namun, laporan dari media lokal tersebut belum bisa diverfikasi secara independen.

Perkembangan itu terjadi ketika Duta Besar Afghanistan untuk PBB Ghulam Isaczai mengatakan bahwa Kabul mengharapkan Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan segera untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia lebih lanjut yang dilakukan oleh Taliban di negara itu.

Dia menambahkan pemerintah Afghanistan benar-benar yakin bahwa tentaranya akan mampu menahan tekanan tambahan dari Taliban.

Juga pada hari Jumat, Penasihat Senior AS untuk Urusan Politik Khusus Jeffrey DeLaurentis menekankan Washington menolak tindakan Taliban mengambil alih kota-kota di Afghanistan."Para militan Taliban harus mendengar dari komunitas internasional bahwa kami tidak akan menerima pengambilalihan militer atas Afghanistan, atau kembalinya Imarah Islam Taliban," katanya yang dilansir Sputniknews, Sabtu (7/8/2021).



Afghanistan telah mengalami lonjakan kekerasan dalam beberapa minggu terakhir ketika Taliban mengintensifkan serangannya setelah pasukan AS dan sekutunya mulai menarik pasukan mereka dari negara itu pada Mei. Pemerintah Afghanistan sekarang sedang mencari pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB untuk mengatasi lonjakan kekerasan Taliban.

Akhir bulan lalu, Kementerian Pertahanan Afghanistan menolak klaim Taliban yang menguasai 90 persen perbatasan Afghanistan sebagai "kebohongan mutlak" dan "propaganda tak berdasar".

Pada awal Juli, Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa penarikan pasukan Amerika dari Afghanistan akan berakhir pada 31 Agustus, kurang dari dua minggu sebelum batas waktu 11 September yang awalnya diusulkan oleh pemerintah AS.

11 September adalah hari untuk menandai peringatan 20 tahun serangan teroris 9/11, yang mendorong AS untuk menyerang Afghanistan sebagai bagian dari "Perang Melawan Teror".
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Kapolres Pelabuhan Tanjung...
Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Bagikan Bingkisan Lebaran ke Personel di Lapangan
SIG Berangkatkan 2.160...
SIG Berangkatkan 2.160 Pemudik, Buka Posko Mudik di 4 Provinsi
Tempe, Jaranan, dan...
Tempe, Jaranan, dan Teater Mak Yong Diajukan ke UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia
Berita Terkini
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
1 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
1 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
2 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
3 jam yang lalu
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
4 jam yang lalu
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
5 jam yang lalu
Infografis
Alasan Sekutu NATO Menyesal...
Alasan Sekutu NATO Menyesal Beli Jet Tempur Siluman F-35 AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved