Jet Tempur Israel Gempur Lebanon Selatan, Berdalih Balas Serangan Roket

Jum'at, 06 Agustus 2021 - 15:02 WIB
loading...
Jet Tempur Israel Gempur...
Jet tempur terbaru Israel, F-35 (kiri) terbang bersama F-16 pada 13 Desember 2016. Foto/Israeli Air Force
A A A
BEIRUT - Sejumlah jet tempur Israel menyerang apa yang dikatakan militernya sebagai lokasi peluncuran roket di Lebanon pada Kamis pagi (6/8).

Israel berdalih serangan itu sebagai tanggapan atas dua roket yang ditembakkan ke Israel dari wilayah Lebanon.

Permusuhan antara Israel dan milisi Lebanon tampaknya meningkat seiring memanaskan gesekan dengan Iran.

Menurut militer Israel, roket yang diluncurkan dari Lebanon pada Rabu menghantam daerah terbuka di Israel utara, menyebabkan kebakaran di sepanjang perbatasan berbukit.



Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.



“Israel menanggapi dengan beberapa tembakan artileri pada Rabu sebelum meluncurkan serangan udara pada Kamis pagi,” ujar militer Israel.



"Jet tempur (militer) menyerang lokasi peluncuran dan infrastruktur yang digunakan untuk teror di Lebanon dari mana roket diluncurkan," papar pernyataan militer.

Israel menambahkan bahwa serangan udara itu juga menyerang daerah yang pernah menjadi lokasi peluncuran roket di masa lalu.

Sementara TV al-Manar Hizbullah telah melaporkan tindakan Israel yang melanggar kedaulatan Lebanon.

Tak lama setelah serangan, TV al-Manar mengatakan pesawat tempur Israel telah melakukan dua serangan di pinggiran kota Mahmudiya di Lebanon, sekitar 12 km dari perbatasan Israel. Tidak ada laporan korban jiwa.

Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan serangan udara Israel adalah yang pertama menargetkan desa-desa Lebanon sejak 2006 dan menunjukkan peningkatan dalam "niat agresifnya".

Aoun juga mengatakan dalam tweet bahwa serangan itu merupakan ancaman langsung terhadap keamanan dan stabilitas Lebanon selatan dan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB.

Berbicara kepada YNet TV Israel, Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan, “Ini adalah serangan yang dimaksudkan untuk mengirim pesan. Jelas kami dapat melakukan lebih banyak lagi, dan kami berharap kami tidak akan sampai pada hal itu.”

Gantz yakin faksi Palestina telah meluncurkan roket. Faksi kecil Palestina di Lebanon telah menembaki Israel secara sporadis di masa lalu.

Perbatasan itu sebagian besar sepi sejak Israel berperang pada 2006 melawan Hizbullah, yang memiliki roket-roket canggih.

Pesawat Israel menyerang pos Hizbullah di daerah perbatasan musim panas lalu. Israel mengatakan pesawatnya terakhir menyerang di Lebanon pada 2014, meskipun TV al-Manar melaporkan satu serangan serupa pada 2015.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)