Bukti Gempa Bumi Dahsyat dalam Alkitab Ditemukan di Yerusalem
loading...
A
A
A
TEL AVIV - Para arkeolog Israel mendeteksi reruntuhan gempa bumi abad ke-8 SM yang dijelaskan dalam Alkitab selama penggalian di Kota Daud, pemukiman paling awal kota Yerusalem . Hal itu diungkapkan Otoritas Barang Antik Israel (IAA).
Para arkeolog menemukan "lapisan kehancuran yang dramatis" di kawasan tertua kota Yerusalem, yang mereka yakini dapat memvalidasi catatan Alkitab tentang bencana gempa bumi pada 2.800 tahun yang lalu.
Menurut Alkitab, gempa kuat mengguncang tanah Yehuda kuno pada masa pemerintahan "raja terkutuk" Uzia. Gempa bumi secara singkat disebutkan dalam Kitab kenabian Zakharia, di mana nabi memperingatkan tentang "hari Tuhan" yang akan datang.
Para arkeolog Israel percaya bahwa mereka akhirnya menemukan bukti gempa ini di ibu kota negara itu.
Penggalian yang dilakukan di Taman Nasional Kota David telah mengungkap sejumlah artefak yang hancur dan rusak sejak sekitar 2.800 tahun yang lalu.
Meskipun garis waktu yang tepat dari pemerintahan Uzia tidak diketahui, ia diyakini memerintah antara tahun 783 dan 742 SM.
Para arkeolog mengatakan mereka sebelumnya telah menemukan bukti gempa Alkitab ini di bagian lain negara itu, tetapi sebelumnya tidak pernah di Yerusalem.
Penggalian itu dilakukan oleh IAA, yang mengawasi semua operasi arkeologi di wilayah itu.
Penggalian di Kota Daud, yang diyakini sebagai pusat de facto Yerusalem kuno, dipimpin oleh direktur penggalian IAA Dr Joe Uziel dan Ortal Chalaf.
Para arkeolog menemukan "lapisan kehancuran yang dramatis" di kawasan tertua kota Yerusalem, yang mereka yakini dapat memvalidasi catatan Alkitab tentang bencana gempa bumi pada 2.800 tahun yang lalu.
Menurut Alkitab, gempa kuat mengguncang tanah Yehuda kuno pada masa pemerintahan "raja terkutuk" Uzia. Gempa bumi secara singkat disebutkan dalam Kitab kenabian Zakharia, di mana nabi memperingatkan tentang "hari Tuhan" yang akan datang.
Para arkeolog Israel percaya bahwa mereka akhirnya menemukan bukti gempa ini di ibu kota negara itu.
Penggalian yang dilakukan di Taman Nasional Kota David telah mengungkap sejumlah artefak yang hancur dan rusak sejak sekitar 2.800 tahun yang lalu.
Meskipun garis waktu yang tepat dari pemerintahan Uzia tidak diketahui, ia diyakini memerintah antara tahun 783 dan 742 SM.
Para arkeolog mengatakan mereka sebelumnya telah menemukan bukti gempa Alkitab ini di bagian lain negara itu, tetapi sebelumnya tidak pernah di Yerusalem.
Penggalian itu dilakukan oleh IAA, yang mengawasi semua operasi arkeologi di wilayah itu.
Penggalian di Kota Daud, yang diyakini sebagai pusat de facto Yerusalem kuno, dipimpin oleh direktur penggalian IAA Dr Joe Uziel dan Ortal Chalaf.