Ribuan Tulang Belulang dari Binatang hingga Manusia Ditemukan Dalam Gua di Saudi
loading...
A
A
A
RIYADH - Para ilmuwan telah menemukan ratusan ribu tulang belulang hewan dan manusia di sebuah gua di barat laut Arab Saud i. Peneliti meyakini tulang belulang ini dikumpulkan oleh hyena bergaris selama 7.000 tahun terakhir.
Penemuan itu terjadi di jalur lava Umm Jirsan, terowongan sepanjang 1,5 kilometer yang terletak di ladang lava Harrat Kaybar. Penemuan tersebut termasuk tulang sapi, caprid, kuda, unta, hewan pengerat dan bahkan manusia.
“Akumulasi tulang selama ribuan tahun menunjukkan bahwa jalur lava menciptakan kondisi yang sangat baik untuk pengawetan tulang,” ucap Stewie Stewart, peneliti dari Extreme Events Research Group.
“Di wilayah di mana pelestarian tulang sangat, sangat buruk, situs seperti Umm Jirsan menawarkan sumber daya baru yang menarik,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (1/8/2021).
Dia menuturkan, para ilmuwan dapat menyimpulkan bahwa tulang belulang tersebut dibawa oleh hyena bergaris berdasarkan studi mereka tentang jenis tulang, frekuensi dan lokasi.
“Makhluk-makhluk ini adalah pengumpul tulang yang rajin, yang mereka angkut ke sarang untuk dikonsumsi, diumpankan ke anak muda, atau disimpan,” kata Stewart.
“Umm Jirsan (dan situs serupa lainnya di wilayah tersebut) kemungkinan memiliki wawasan berharga tentang ekologi dan lingkungan Holosen Arabia. Studi ini hanyalah puncak gunung es,” tukas Stewart.
Penemuan itu terjadi di jalur lava Umm Jirsan, terowongan sepanjang 1,5 kilometer yang terletak di ladang lava Harrat Kaybar. Penemuan tersebut termasuk tulang sapi, caprid, kuda, unta, hewan pengerat dan bahkan manusia.
“Akumulasi tulang selama ribuan tahun menunjukkan bahwa jalur lava menciptakan kondisi yang sangat baik untuk pengawetan tulang,” ucap Stewie Stewart, peneliti dari Extreme Events Research Group.
“Di wilayah di mana pelestarian tulang sangat, sangat buruk, situs seperti Umm Jirsan menawarkan sumber daya baru yang menarik,” sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (1/8/2021).
Dia menuturkan, para ilmuwan dapat menyimpulkan bahwa tulang belulang tersebut dibawa oleh hyena bergaris berdasarkan studi mereka tentang jenis tulang, frekuensi dan lokasi.
“Makhluk-makhluk ini adalah pengumpul tulang yang rajin, yang mereka angkut ke sarang untuk dikonsumsi, diumpankan ke anak muda, atau disimpan,” kata Stewart.
“Umm Jirsan (dan situs serupa lainnya di wilayah tersebut) kemungkinan memiliki wawasan berharga tentang ekologi dan lingkungan Holosen Arabia. Studi ini hanyalah puncak gunung es,” tukas Stewart.
(ian)