Protes Penggunaan Masker, Partai Republik: Jangan Tangkap Saya Pelosi

Jum'at, 30 Juli 2021 - 11:39 WIB
loading...
Protes Penggunaan Masker,...
Sekelompok anggota Kongres dari Partai Republik memprotes penggunaan masker yang diberlakukan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi. Foto/Russia Today
A A A
WASHINGTON - Sekelompok anggota Kongres Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik memprotes aturan penggunaan masker yang diberlakukan oleh Ketua DPR Nancy Pelosi . Pelosi mengancam akan menangkap dan mengenakan denda anggota Kongres yang menolak menggunakan masker.

Menolak untuk mengenakan masker, kelompok itu berkumpul di rotunda Capitol untuk sesi foto pada Kamis sore, sebelum melanjutkan ke ruang Senat untuk mendengar pidato dari Senator Partai Republik Mike Lee yang mencela perintah penggunaan masker terbaru sebagai inkonstitusional dan tidak ilmiah.

Video dari dalam Capitol menunjukkan kelompok anggota Kongres dari Partai Republik itu berpose untuk foto dan berjalan ke ruang Senat.

Sebelumnya, anggota Kongres Partai Republik Thomas Massie juga pergi ke memprotes aturan baru DPR baru oleh "Ratu" Pelosi, begitu ia menyebutnya.



“Mungkin juga datang ke kantor saya dan tangkap seluruh staf saya,” tulis Massie di Twitter pada hari sebelumnya.

"Kami tidak memakai masker...dokter dan kepala polisi tidak memiliki wewenang ini," imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Jumat (30/7/2021).

Sebuah memo yang diedarkan oleh Kepala Polisi Capitol J. Thomas Manger pada hari Rabu menginstruksikan petugas untuk memindahkan pengunjung dan staf yang menolak memakai masker dari gedung, dan menangkap mereka karena masuk secara tidak sah jika mereka menolak.

Petugas Polisi Capitol juga diperintahkan untuk membuat laporan jika ada anggota Kongres yang menolak untuk mematuhi aturan tersebut, sehingga mereka akan dikenakan denda.

Pelosi pertama kali mengamanatkan penggunaan masker wajah di DPR tahun lalu, dengan alasan pandemi COVID-19 , dan akhirnya memperluas aturan itu bahkan kepada orang-orang yang berbicara di dalam ruangan. Pembatasan itu dicabut pada Mei, sebagai bagian dari dorongan pemerintahan Biden untuk mendorong vaksinasi tetapi diberlakukan kembali minggu ini, di tengah klaim bahwa varian virus Delta menyebabkan kasus COVID-19 di seluruh AS melonjak.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
Eks PM Inggris Tegaskan...
Eks PM Inggris Tegaskan Tidak Ada Alternatif NATO
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Mahasiswi PhD Asal Turki...
Mahasiswi PhD Asal Turki Ini Diculik saat Hendak Berbuka Puasa, Terancam Dideportasi dari AS karena Dituding Mendukung Hamas
Kunjungi Pangkalan Militer,...
Kunjungi Pangkalan Militer, JD Vance Tuding Bujuk Warga Greenland Bergabung dengan AS
AS Ngotot Kuasai Greenland,...
AS Ngotot Kuasai Greenland, Tuding Denmark Gagal Melindungi
Korban Tewas Gempa Mynamar...
Korban Tewas Gempa Mynamar dan Thailand Tembus 1.600 Orang
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Hati-hati, 3 Hal yang...
Hati-hati, 3 Hal yang harus Dihindari Kaum Wanita saat Merayakan Idulfitri
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia...
Mudik Gratis BUMN, Petrokimia Gresik Berangkatkan 200 Pemudik Rute Jawa Timur
Ariel Tatum Ingin Rasakan...
Ariel Tatum Ingin Rasakan Mudik Lebaran: tapi Nggak Punya Kampung
Berita Terkini
Mengapa Ukraina dan...
Mengapa Ukraina dan AS Kalah 5-0 dalam Perundingan dengan Rusia?
27 menit yang lalu
Raja Saudi Salman Ikut...
Raja Saudi Salman Ikut Salat Id di Jeddah, MBS di Masjidilharam
1 jam yang lalu
Wanita Tampar Askar...
Wanita Tampar Askar Masjid Nabawi, Polisi Madinah Turun Tangan
2 jam yang lalu
11 Negara Merayakan...
11 Negara Merayakan Idulfitri pada Minggu, 15 Negara Putuskan Senin
3 jam yang lalu
Trump Tuntut Ukraina...
Trump Tuntut Ukraina Bayar Kembali Semua Bantuan AS dengan Bunganya
4 jam yang lalu
Trump Pecat Hampir Semua...
Trump Pecat Hampir Semua Karyawan Institut Perdamaian yang Didanai Kongres AS
5 jam yang lalu
Infografis
AS Peringatkan Israel:...
AS Peringatkan Israel: Jangan Hancurkan Lebanon Seperti Gaza!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved