Cegah Penyebaran Varian Delta, AS Kembali Wajibkan Penggunaan Masker

Rabu, 28 Juli 2021 - 17:45 WIB
loading...
Cegah Penyebaran Varian...
Perubahan menandai pembalikan pengumuman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada bulan Mei, yang mendorong jutaan orang Amerika yang telah melakukan vaksinasi untuk mulai melepas masker. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) kembali mewajibkan warganya, termasuk yang sudah melakukan vaksinasi, untuk kembali menggunakan masker. Namun, kebijakan baru ini hanya berlaku di wilayah-wilayah yang mengalami peningkatan infeksi Covid-19, terutama varian Delta.

Perubahan menandai pembalikan pengumuman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pada bulan Mei, yang mendorong jutaan orang Amerika yang telah melakukan vaksinasi untuk mulai melepas masker.

"Di daerah dengan penularan substansial dan tinggi, CDC merekomendasikan agar individu yang divaksinasi lengkap memakai masker di tempat umum dalam ruangan untuk membantu mencegah penyebaran Delta dan melindungi orang lain," ucap CDC, seperti dilansir Channel News Asia pada Rabu (28/7/2021).

CDC mengatakan bahwa 63 persen negara bagian AS memiliki tingkat penularan tinggi yang mengharuskan warga untuk kembali menggunakan masker, untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.

David Doudy, seorang ahli epidemiologi di Universitas Johns Hopkins, mengatakan pedoman CDC dimotivasi oleh perubahan pola infeksi. "Kami melihat ini dua kali lipat dalam jumlah kasus setiap 10 hari atau lebih," katanya.

Badan itu juga merekomendasikan semua siswa dan guru di taman kanak-kanak hingga sekolah kelas 12 memakai masker terlepas dari status vaksinasi. CDC mengatakan anak-anak harus kembali belajar penuh waktu di musim gugur dengan strategi pencegahan yang tepat.

Presiden Federasi Guru Amerika, Randi Weingarten memuji panduan masker CDC yang baru. Dia mengatakan, kebijakan itu diperlukan untuk menghadapi perubahan realitas penularan virus.

"Tindakan pencegahan yang diperlukan sampai anak-anak di bawah 12 tahun dapat menerima vaksin Covid-19 dan lebih banyak orang Amerika di atas 12 tahun mendapatkan vaksinasi," ucapnya.

Rekomendasi CDC yang baru tidak mengikat dan banyak orang Amerika, terutama di negara bagian yang condong ke Partai Republik, mungkin memilih untuk tidak mengikutinya.

Isaac Weisfuse, seorang ahli epidemiologi medis dan profesor di Cornell University Public Health, mengatakan resistensi mungkin terjadi di antara beberapa orang.

"Saya pikir kami akan mendapat pukulan balik karena saya pikir orang mungkin melihatnya sebagai kemunduran," katanya.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Shahabi Sakri Jadi Saingan...
Shahabi Sakri Jadi Saingan Ajil Ditto? Rebutin Davina Karamoy di Series Culture Shock!
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
33 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Terancam setelah...
5 Negara Terancam setelah Donald Trump Kembali Jadi Presiden AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved