Dikira Boneka, Polisi Lempar Mayat Wanita ke Tempat Sampah

Jum'at, 30 Juli 2021 - 04:42 WIB
loading...
Dikira Boneka, Polisi Lempar Mayat Wanita ke Tempat Sampah
Polisi Kanada melemparkan mayat seorang wanita ke tempat sampah karena mengira itu adalah boneka silikon yang telah hangus terbakar. Foto/Ilustrasi SINDOnews.com
A A A
QUEBEC - Polisi dan petugas pemadam kebakaran di Quebec, Kanada , melemparkan mayat seorang wanita ke tempat sampah setelah mereka mengira bahwa itu adalah manekin atau boneka yang telah terbakar .

Piha Pemadam Kebakaran Sherbrooke di Kanada menerima telepon dari karyawan sebuah pabrik roti di dekat jalan Roy and Cabana pada 23 Juli. Mereka melaporkan ke layanan darurat bahwa sebuah manekin terbakar di area hutan terdekat, dan asap terlihat oleh pekerja pabrik.



Baik polisi maupun petugas pemadam kebakaran menanggapi laporan dari karyawan pabrik, dan petugas pemadam kebakaran memadamkan api. Pejabat di tempatmenemukan apa yang mereka yakini boneka silikon atau manekin dalam kondisi hangus terbekar.

"Ketika mereka tiba, saksi menyatakan bahwa seseorang telah menyalakan manekin silikon [hingga] terbakar," kata Kepala Polisi Sherbrooke Danny McConnell pada konferensi pers Kamis (29/7/2021) seperti dikutip Radio-Canada.

Para kru darurat membahas secara singkat apa yang harus dilakukan dengan temuan yang mereka yakini adalah boneka yang hangus. Mereka membawanya kembali ke kantor polisi dan membuangnya ke tempat sampah, percaya bahwa itu adalah cara terbaik untuk membuangnya.

Menurut McConnel, tempat sampah berada di belakang kantor polisi dan tidak dapat diakses oleh publik.

Sekitar empat jam setelah polisi menanggapi kebakaran itu, laporan orang hilang diajukan ke kantor polisi oleh pasangan seorang wanita yang menghilang. Polisi menemukan sinyal telepon wanita itu, yang kemudian ditemukan di mobilnya yang diparkir di dekat pabrik.

Polisi mengenali deskripsi wanita dalam laporan orang hilang dan dengan mobil yang ditemukan di dekat kobaran api. Mereka akhirnya memutuskan untuk memeriksa tempat sampah. "Manekin" yang dilemparkan polisi dan petugas pemadam kebakaran ke tempat sampah diambil lagi sekitar pukul 18.30 dan ternyata itu adalah mayat wanita yang terbakar.

"Kami jelas menyesal tentang situasi ini dan yakinlah bahwa keluarga diberi tahu tentang setiap detail penting dari penyelidikan ini," kata McConnell.

"Hati kami bersama keluarga, pasangannya, dan anak-anak dalam situasi yang sangat dramatis ini."

Penyelidikan tentang bagaimana wanita itu meninggal telah diluncurkan. Crown Investigation Agency dan Independent Bureau of Investigators secara independen menyelidiki insiden tersebut, sementara polisi Sherbrooke sedang menyelidiki kasus ini sebagai kematian yang mencurigakan.



Rincian tentang insiden yang terjadi pada Jumat lalu itu baru diumumkan hampir seminggu kemudian, mendorong polisi dan kepala pemadam kebakaran untuk berbicara kepada publik. Stéphane Simoneau, kepala pemadam kebakaran Sherbrook, ingin menghapus "kurangnya transparansi."

"Saya cukup terkejut dengan berita ini dan saya dapat mengatakan bahwa seluruh tim saya, seluruh departemen, serta mereka yang ada di sana pada hari itu, terkejut," kata Simoneau.

"Orang-orang dikuasai oleh emosi tertentu, jadi kami harus mengelola situasi itu untuk menstabilkan tim kami, secara psikologis, dan itulah yang telah kami lakukan."

Karangan bunga ditempatkan di daerah berhutan di mana tanah hangus dan tubuh wanita itu pertama kali ditemukan.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1077 seconds (0.1#10.140)