Australia Bantu Pemulangan Warganya dari Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Australia dilaporkan tengah membantu warganya yang "terjebak" di Indonesia untuk bisa pulang. Saat ini, penerbangan dari Indonesia ke luar negeri, khususnya Australia sangat terbatas.
Menurut keterangan pihak Kedutaan Besar Australia di Indonesia yang diterima Sindonews pada Kamis (29/7/2021), mereka tengah bekerja untuk memfasilitasi penerbangan komersial Qantas dari Indonesia ke Australia.
"Penerbangan tersebut akan memungkinkan warga Australia yang rentan untuk pulang, di mana warga Australia tersebut saat ini memiliki opsi penerbangan komersial langsung yang terbatas, karena pembatasan sementara kedatangan ke Australia sebagai akibat dari pandemi atau gangguan sementara pada opsi transit untuk kembali ke Australia," ucapnya.
Selama pandemi, jelas pihak Kedutaan Besar Australia, penerbangan yang mereka fasilitasi ini telah berangkat dari berbagai lokasi di Indonesia.
"Kami terus mengeksplorasi semua opsi untuk memungkinkan warga Australia yang rentan kembali ke Australia," ungkapnya.
"Karena negara bagian di Australia terus berupaya mengendalikan wabah Covid-19, kami tidak memperkirakan batas kedatangan keseluruhan ke bandara Australia meningkat bulan ini," tukasnya.
Menurut keterangan pihak Kedutaan Besar Australia di Indonesia yang diterima Sindonews pada Kamis (29/7/2021), mereka tengah bekerja untuk memfasilitasi penerbangan komersial Qantas dari Indonesia ke Australia.
"Penerbangan tersebut akan memungkinkan warga Australia yang rentan untuk pulang, di mana warga Australia tersebut saat ini memiliki opsi penerbangan komersial langsung yang terbatas, karena pembatasan sementara kedatangan ke Australia sebagai akibat dari pandemi atau gangguan sementara pada opsi transit untuk kembali ke Australia," ucapnya.
Selama pandemi, jelas pihak Kedutaan Besar Australia, penerbangan yang mereka fasilitasi ini telah berangkat dari berbagai lokasi di Indonesia.
"Kami terus mengeksplorasi semua opsi untuk memungkinkan warga Australia yang rentan kembali ke Australia," ungkapnya.
"Karena negara bagian di Australia terus berupaya mengendalikan wabah Covid-19, kami tidak memperkirakan batas kedatangan keseluruhan ke bandara Australia meningkat bulan ini," tukasnya.
(ian)