Kapal Perang Inggris Sambangi LCS, China Gelar Latihan Militer

Rabu, 28 Juli 2021 - 11:12 WIB
loading...
Kapal Perang Inggris...
China gelar latihan militer di Laut China Selatan di tengah kabar kapal perang Inggris telah memasuki wilayah perairan yang disengketakan itu. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - Angkatan Laut Tentara Pembebasan China (PLAN) mengadakan latihan militer di Laut China Selatan (LCS) minggu ini di tengah laporan kapal perang Inggris telah memasuki wilayah perairan yang disengketakan itu.

Media China, Global Times melaporkan, PLAN akan menutup dua wilayah Laut China Selatan di lepas pantai Provinsi Guangdong China selatan untuk lalu lintas maritim yang menjadi lokasi latihan maritim.

Laporan itu tidak menyebutkan nama kapal perang China yang ambil bagian, tetapi menurut citra satelit yang diperoleh dari Badan Antariksa Eropa pekan lalu, kapal induk PLAN Shandong berada di Laut China Selatan pada waktu itu, dan kapal serbu amfibi Hainan juga berada di sana pada awal bulan ini.

Global Times mencatat bahwa latihan tersebut menunjukkan kesiapan pasukan PLAN, yang telah melihat peningkatan aktivitas yang nyata oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya di perairan di seluruh China, khususnya di Laut China Selatan, dalam beberapa bulan dan tahun terakhir seperti dikutip dari Sputnik, Rabu (28/7/2021).

Sebelumnya diwartakan bahwa sebuah kapal perang Inggris yang menjadi bagian kelompok tempur kapal induk HMS Queen Elizabeth, HMS Defender, telah memasuki Laut China Selatan. HMS Defender dilaporkan telah memasuki Laut China Selatan untuk operasi kebebasan navigasi.

Hal itu berdasarkan sistem identifikasi otomatis (AIS) yang dikutip oleh media Inggris.



Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab memperingatkan Beijing bahwa armada Inggris, yang dipelopori oleh kapal baru HMS Queen Elizabeth - yang digambarkan sebagai "bendera" angkatan laut Inggris - akan memasuki Laut China Selatan.

Kapal induk baru Angkatan Laut Inggris itu, berbobot 72.000 ton, memulai tur tugas pertamanya pada bulan Mei. Kapal tersebut berhenti di banyak pelabuhan di sepanjang perjalanan dan melakukan latihan dengan angkatan laut beberapa negara, termasuk AS dan India.

“Benar sekali kami menjalankan dan mempertahankan hak, dan kami melakukannya dari laut teritorial Ukraina ke Laut China Selatan,” kata Raab kepada komite urusan luar negeri di parlemen Inggris.

Kementerian pertahanan Inggris juga mengungkapkan pekan lalu bahwa dua kapal perang RN akan ditempatkan secara permanen di wilayah tersebut pada akhir tahun ini. Namun, Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace tidak memberikan indikasi kapal mana yang akan ditempatkan atau di mana mereka akan berpangkalan, meskipun RN mengoperasikan fasilitas di Brunei selain pangkalannya di Singapura.



Inggris telah mendukung upaya AS untuk mendelegitimasi klaim teritorial China atas beberapa kelompok pulau kecil di Laut China Selatan yang tumpang tindih dengan klaim negara-negara regional lainnya, termasuk Taiwan, Filipina, Brunei, Malaysia, dan Vietnam.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Korea Utara Bikin Kapal...
Korea Utara Bikin Kapal Perang Terbesar dan Tercanggih, Berikut Penampakannya
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
Eksekusi Mati hingga...
Eksekusi Mati hingga Sengketa Dagang: Titik Kritis Hubungan China-Kanada
Filsuf Oxford Ini Ungkap...
Filsuf Oxford Ini Ungkap Kematian Bukanlah Akhir, tapi Ada Akhirat setelah Kematian
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pengadilan China Melelang...
Pengadilan China Melelang 100 Ton Buaya Hidup Rp9,2 Miliar, Tapi Pemenang Tanggung Risikonya Sendiri
Korban Tewas Serangan...
Korban Tewas Serangan Rudal Rusia di Sumy Ukraina Bertambah Jadi 34 Orang, 117 Terluka
Guru Ini Tetap Terima...
Guru Ini Tetap Terima Gaji Total Rp5,7 Miliar meski Tak Ngajar 19 Tahun, kok Bisa?
Rekomendasi
Syahganda Nainggolan...
Syahganda Nainggolan Lihat Presiden Prabowo Berpeluang Jadi Pemimpin Dunia
Kasus Suap Vonis Lepas...
Kasus Suap Vonis Lepas Terdakwa Korupsi Minyak Goreng Pengembangan dari Perkara Zarof Ricar
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
Berita Terkini
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
22 menit yang lalu
Wanita Ini Gugat Lab...
Wanita Ini Gugat Lab DNA karena Hasil yang Keliru Membuatnya Terlanjur Aborsi
31 menit yang lalu
Hamas Akan Bebaskan...
Hamas Akan Bebaskan Seluruh Sandera Israel Jika Ada Jaminan Perang Gaza Berakhir
2 jam yang lalu
3 Anggota Keluarga Donald...
3 Anggota Keluarga Donald Trump yang Mendapat Untung Besar dari Kripto
3 jam yang lalu
Aneh tapi Nyata, Kepala...
Aneh tapi Nyata, Kepala Wanita Ini Terputus di Bagian Dalam tapi Berhasil Disambungkan Kembali
3 jam yang lalu
Siapa Durai Murugan?...
Siapa Durai Murugan? Menteri India yang Seru Warganya Melakukan Poliandri
3 jam yang lalu
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved