Tokoh Militer Top Australia Sebut AS Bisa Kalah Perang Lawan China

Selasa, 27 Juli 2021 - 10:11 WIB
loading...
A A A
Salah satu langkah awal, menurut Senator Molan, adalah merebut kembali Pelabuhan Darwin.

“Darwin benar-benar kritis, karena kemampuan kita untuk memproyeksikan kekuatan untuk membela diri bergantung pada pangkalan,” tegasnya.

Pelabuhan Darwin telah menjadi milik perusahaan milik negara China; Landbridge, sejak 2015, setelah Partai Liberal Negara dari pemerintah Northern Territory memberi perusahaan itu sewa pelabuhan selama 99 tahun.

Darwin selalu menjadi kunci kepentingan strategis bagi Australia mengingat kedekatannya dengan Asia-Pasifik yang semakin diperebutkan.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kepentingan ini telah tumbuh secara eksponensial karena kekuatan ekonomi dan militer China—bersama dengan agresivitas globalnya—telah meningkat secara signifikan.

“Mengambil kembali Darwin akan menjadi indikasi kepercayaan diri, perhatian, tekad, dan tekad. Itu sebabnya saya yakin kita harus melakukannya,” kata Senator Molan.
(min)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)