Hujan Terparah dalam Seribu Tahun Picu Banjir China, 100 Ribu Warga Mengungsi

Rabu, 21 Juli 2021 - 16:08 WIB
loading...
A A A
Satu video menunjukkan satu orang dewasa dan seorang anak hanyut di jalan utama yang terhalang mobil-mobil yang setengah terendam banjir.

Dari Sabtu malam hingga Selasa malam, curah hujan 617,1 milimeter (mm) telah membasahi Zhengzhou atau hampir setara dengan rata-rata curah hujan tahunan di kota itu sebesar 640,8 mm.

Tingkat curah hujan di Zhengzhou yang dialami selama tiga hari hanya terlihat "sekali dalam seribu tahun", menurut para ahli meteorologi.

Video dramatis yang dibagikan di media sosial pada Selasa menunjukkan para penumpang di dalam air banjir yang keruh di dalam gerbong kereta bawah tanah tanpa cahaya dan stasiun bawah tanah berubah menjadi kolam air besar yang berputar kencang.

"Air di luar gerbong kereta naik, dan bocor dari pintu," ungkap seorang pengguna internet di media sosial setelah selamat dari banjir mengerikan itu.

“Airnya mencapai dadaku. Saya benar-benar takut, tetapi yang paling menakutkan bukanlah airnya, tetapi suplai udara di gerbong kereta yang semakin berkurang,” tutur dia.

Puluhan waduk dan bendungan juga telah melebihi tingkat tertinggi peringatan banjir.

Semalam, pihak berwenang setempat mengatakan curah hujan menyebabkan jebolnya 20 meter di bendungan Yihetan di kota Luoyang barat Zhengzhou. “Bendungan itu bisa runtuh kapan saja," papar pejabat China.

Di Zhengzhou, markas pengendalian banjir setempat mengatakan waduk Guojiazui di kota itu telah jebol.

“Upaya pencegahan banjir menjadi sangat sulit,” papar Presiden China Xi Jinping pada Rabu, menanggapi situasi tersebut dalam pernyataan yang disiarkan televisi pemerintah.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0891 seconds (0.1#10.140)