Dikawal Pasukan Zionis, 1.200 Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid al-Aqsa

Senin, 19 Juli 2021 - 08:33 WIB
loading...
A A A
Pada hari Minggu, Otoritas Palestina (PA) mengecam serangan pemukim Israel ke kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur dengan menyebutnya sebagai "eskalasi Israel yang berbahaya."

"Pemerintah Israel merusak keamanan dan stabilitas kawasan, dan menyeret kawasan itu ke dalam perang agama," kata juru bicara PA Nabil Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita resmi WAFA, Senin (19/7/2021).

Dia menyebut praktik Israel di Yerusalem yang diduduki sebagai "pemberontakan terhadap rakyat Palestina dan mengabaikan posisi internasional, terutama posisi Amerika," yang menuntut Israel untuk mempertahankan status quo di Yerusalem Timur.

Sementara itu, kecaman atas serbuan itu juga datang dari Yordania. "Tindakan Israel terhadap Masjid al-Aqsa ditolak dan dikutuk, dan merupakan pelanggaran terhadap status quo sejarah dan hukum dan hukum internasional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Daifallah al-Fayez dalam sebuah pernyataan.

Menurut juru bicara itu, Amman telah mengirim surat protes resmi ke Israel menuntut penghentian pelanggaran dan provokasi Israel terhadap kesucian masjid.

"Kompleks Masjid al-Aqsa adalah murni situs ibadah Muslim dan Departemen Wakaf Islam yang dikelola Yordania adalah badan eksklusif untuk mengawasi situs tersebut," imbuh dia.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1044 seconds (0.1#10.140)