Taliban Bersedia Gencatan Senjata Asalkan Afghanistan Bebaskan 7.000 Tahanan

Jum'at, 16 Juli 2021 - 15:55 WIB
loading...
Taliban Bersedia Gencatan Senjata Asalkan Afghanistan Bebaskan 7.000 Tahanan
Para milisi bersenjata Taliban Afghanistan. Foto/REUTERS
A A A
KABUL - Kelompok Taliban telah menawarkan gencatan senjata tiga bulan kepada pemerintah Afghanistan dengan imbalan pembebasan 7.000 tahanan gerilyawan.

Tawaran itu diungkap seorang perunding pemerintah Afghanistan ketika Pakistan mengonfirmasi kelompok gerilyawan itu menguasai sebuah penyeberangan perbatasan utama.



"Ini adalah permintaan besar," kata Nader Nadery, anggota kunci dari tim pemerintah Afghanistan yang terlibat dalam pembicaraan damai dengan Taliban. Dia menambahkan kelompok pemberontak itu juga menuntut penghapusan nama-nama pemimpin mereka dari daftar hitam PBB.

Tidak segera jelas bagaimana pemerintah akan bereaksi terhadap tawaran gencatan senjata, tapi tawaran itu datang ketika Amerika Serikat mempercepat laju penarikan pasukan yang akan selesai pada 31 Agustus.

Seorang juru bicara Taliban, yang pemimpinnya tersebar di seluruh wilayah, mengatakan dia hanya mengetahui saran gencatan senjata selama liburan Idul Adha yang akan datang.

Para pemimpin lokal Afghanistan dan Taliban menyepakati gencatan senjata di provinsi barat Badghis. Hal itu dikonfirmasi gubernur setempat kepada AFP hari Kamis.

"Gencatan senjata antara pasukan keamanan Afghanistan dan Taliban dimulai sekitar pukul 10.00 pagi hari ini. Gencatan senjata ditengahi oleh para tetua suku," kata Gubernur Badghis Hesamuddin Shams kepada AFP, seraya menambahkan bahwa gencatan senjata tidak memiliki kerangka waktu tertentu.

Pengungkapan oleh Nadery muncul ketika pasukan keamanan Pakistan menggunakan gas air mata pada Kamis untuk membubarkan ratusan orang yang mencoba memaksa melintasi perbatasan dari Chaman ke Spin Boldak di Afghanistan.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1652 seconds (0.1#10.140)