Tingkatkan Perlindungan WNI di Lahore, KBRI Dirikan Warung Konsuler
loading...
A
A
A
Menurut ibu yang sudah 21 tahun bermukin di Pakistan ini, terdapat tujuh WNI yang terkena COVID-19, satu orang yang parah namun akhirnya semua sudah pulih. Diungkapkannya bahwa para WNI yang bermukin di Lahore menyambut gembira kunjungan KBRI Islamabad.
"Kegiatan ini adalah momen yang ditunggu WNI di Lahore untuk berkenalan dengan Dubes baru pak Adam. Kami juga berterima kasih atas pelayanan Warung Konsuler KBRI Islamabad dan paket bantuan logistik selama masa pandemi COVID-19”, ujarnya.
Adam juga menyampaikan apresiasi atas bantuan, kerja sama, dan koordinasi yang baik antara KBRI Islamabad dengan WNI serta PPI di Pakistan khususnya di Lahore pada awal penanganan pandemi COVID-19 hingga saat ini.
Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan Satgas penyebaran virus Corona (COVID-19) dengan melakukan koordinasi dengan satgas di Propinsi Punjab.
“Satgas ini bersinergi dengan satgas di kota lainnya yang terdapat WNI dan sekaligus melakukan sosialisasi kewaspadaan dan tindakan pencegahan terkait penyebaran COVID-19 kepada para WNI beserta mahasiwa Indonesia di wilayah lainnya di Pakistan,” papar Ketua Satgas KBRI Islamabad, Boy Dharmawan.
“KBRI terus memantau dan melakukan koordinasi guna memastikan keberadaan WNI dan mewujudkan perlindungan WNI berjalan dengan maksimal di seluruh wilayah Pakistan menggunakan jaringan komunikasi dan media sosial," ujar pejabat bergelar Minister Counsellor tersebut.
Berdasarkan data Worldometers, jumlah kasus COVID-19 di Pakistan pada Juni 2021 mencapai 943.027 dengan angka kematian 21.782 dan sembuh 880.316 orang. Terkait keberadaan WNI, Boy Dharmawan, menjelaskan berdasarkan catatan KBRI pada Juli 2021, jumlah WNI di Pakistan berjumlah 1.042 yang mana 592 diantaranya merupakan perkawinan campur (mix married). Sedangkan jumlah mahasiswa dan keluarga 237. Jumlah WNI yang terinfeksi COVID-19 sejumlah 29 orang, 28 telah sembuh dan satu meninggal. Sedangkan WNI yang telah memperoleh vaksin sebanyak 32 orang.
Dalam kunjungan ke kota Lahore, KBRI juga melakukan rangkaian promosi ekonomi dan budaya dengan menggelar pameran usaha, promosi budaya dan pendidikan. Adam Tugio juga melakukan kunjugnan perkenalan dengan Gubernur Propinsi Punjab, Chaudhry Mohammad Sarwar. Dalam pertemuan, Adam menyampaikan upaya peningkatan hubungan ekonomi kedua negara melalui pertemuan usaha dan upaya investasi di Pakistan. Sarwar pun menyambut hangat kunjungan Dubes Adam dan menyampaikan apresiasi atas pembangunan Pabrik Indomie yang akan beroperasi pada ahkir 2021 di kota Faisalbad yang merupakan kota kelahiran Gubernur Sarwar.
"Kegiatan ini adalah momen yang ditunggu WNI di Lahore untuk berkenalan dengan Dubes baru pak Adam. Kami juga berterima kasih atas pelayanan Warung Konsuler KBRI Islamabad dan paket bantuan logistik selama masa pandemi COVID-19”, ujarnya.
Adam juga menyampaikan apresiasi atas bantuan, kerja sama, dan koordinasi yang baik antara KBRI Islamabad dengan WNI serta PPI di Pakistan khususnya di Lahore pada awal penanganan pandemi COVID-19 hingga saat ini.
Pertemuan tersebut juga dimanfaatkan Satgas penyebaran virus Corona (COVID-19) dengan melakukan koordinasi dengan satgas di Propinsi Punjab.
“Satgas ini bersinergi dengan satgas di kota lainnya yang terdapat WNI dan sekaligus melakukan sosialisasi kewaspadaan dan tindakan pencegahan terkait penyebaran COVID-19 kepada para WNI beserta mahasiwa Indonesia di wilayah lainnya di Pakistan,” papar Ketua Satgas KBRI Islamabad, Boy Dharmawan.
“KBRI terus memantau dan melakukan koordinasi guna memastikan keberadaan WNI dan mewujudkan perlindungan WNI berjalan dengan maksimal di seluruh wilayah Pakistan menggunakan jaringan komunikasi dan media sosial," ujar pejabat bergelar Minister Counsellor tersebut.
Berdasarkan data Worldometers, jumlah kasus COVID-19 di Pakistan pada Juni 2021 mencapai 943.027 dengan angka kematian 21.782 dan sembuh 880.316 orang. Terkait keberadaan WNI, Boy Dharmawan, menjelaskan berdasarkan catatan KBRI pada Juli 2021, jumlah WNI di Pakistan berjumlah 1.042 yang mana 592 diantaranya merupakan perkawinan campur (mix married). Sedangkan jumlah mahasiswa dan keluarga 237. Jumlah WNI yang terinfeksi COVID-19 sejumlah 29 orang, 28 telah sembuh dan satu meninggal. Sedangkan WNI yang telah memperoleh vaksin sebanyak 32 orang.
Dalam kunjungan ke kota Lahore, KBRI juga melakukan rangkaian promosi ekonomi dan budaya dengan menggelar pameran usaha, promosi budaya dan pendidikan. Adam Tugio juga melakukan kunjugnan perkenalan dengan Gubernur Propinsi Punjab, Chaudhry Mohammad Sarwar. Dalam pertemuan, Adam menyampaikan upaya peningkatan hubungan ekonomi kedua negara melalui pertemuan usaha dan upaya investasi di Pakistan. Sarwar pun menyambut hangat kunjungan Dubes Adam dan menyampaikan apresiasi atas pembangunan Pabrik Indomie yang akan beroperasi pada ahkir 2021 di kota Faisalbad yang merupakan kota kelahiran Gubernur Sarwar.