Cegah Lonjakan COVID-19 Saat Idul Adha, UEA Terapkan Langkah Tegas
loading...
A
A
A
DUBAI - Para pejabat kesehatan di Uni Emirat Arab (UEA) mendesak masyarakat mengikuti aturan keselamatan COVID-19 ketika mereka merayakan Idul Adha.
Pemerintah pun merilis protokol baru untuk perayaan Idul Adha demi mencegah peningkatan kasus COVID-19. Pengalaman pada Idul Adha tahun lalu, terjadi peningkatan kasus baru lebih dari 500%.
Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA) mengungkapkan selama pengarahan kesehatan bahwa mereka telah mengumpulkan data dari tiga hari libur besar terakhir di UEA yang menghubungkan perayaan dengan peningkatan signifikan dalam infeksi COVID-19.
Setelah Idul Fitri tahun ini, rata-rata rasio harian kasus COVID-19 mencapai lebih dari 2.000 kasus, setara dengan peningkatan lebih dari 60%.
Adapun setelah perayaan Tahun Baru, kasus di seluruh UEA mencapai rasio harian sebesar 2.700 kasus atau setara dengan peningkatan lebih dari 200%.
Selama Idul Adha tahun lalu, rata-rata rasio harian infeksi COVID-19 berjumlah lebih dari 1.400 kasus yang saat itu setara dengan peningkatan lebih dari 500%.
Juru bicara sektor kesehatan Dr Farida al-Hosani mendesak masyarakat memastikan lonjakan serupa tidak terjadi selama Idul Adha mendatang.
Pemerintah pun merilis protokol baru untuk perayaan Idul Adha demi mencegah peningkatan kasus COVID-19. Pengalaman pada Idul Adha tahun lalu, terjadi peningkatan kasus baru lebih dari 500%.
Otoritas Manajemen Bencana dan Krisis Darurat Nasional (NCEMA) mengungkapkan selama pengarahan kesehatan bahwa mereka telah mengumpulkan data dari tiga hari libur besar terakhir di UEA yang menghubungkan perayaan dengan peningkatan signifikan dalam infeksi COVID-19.
Setelah Idul Fitri tahun ini, rata-rata rasio harian kasus COVID-19 mencapai lebih dari 2.000 kasus, setara dengan peningkatan lebih dari 60%.
Adapun setelah perayaan Tahun Baru, kasus di seluruh UEA mencapai rasio harian sebesar 2.700 kasus atau setara dengan peningkatan lebih dari 200%.
Selama Idul Adha tahun lalu, rata-rata rasio harian infeksi COVID-19 berjumlah lebih dari 1.400 kasus yang saat itu setara dengan peningkatan lebih dari 500%.
Juru bicara sektor kesehatan Dr Farida al-Hosani mendesak masyarakat memastikan lonjakan serupa tidak terjadi selama Idul Adha mendatang.