AS Dituduh Selundupkan 2 Ilmuwan Keluar Iran sebelum Pembunuhan Fakhrizadeh

Selasa, 13 Juli 2021 - 02:01 WIB
loading...
AS Dituduh Selundupkan...
Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi. Foto/REUTERS
A A A
TEHERAN - Amerika Serikat (AS) dituduh menyelundupkan dua ilmuwan Kementerian Pertahanan (Kemhan) Iran ke luar negeri hanya dua pekan sebelum pembunuhan ilmuwan nuklir Iran Mohsen Fakhrizadeh.

Laporan itu diungkapkan Ensaf News mengutip pernyataan seorang mantan pejabat keamanan.

Laporan Ensaf News itu telah mendorong pihak berwenang Iran mengancam portal berita tersebut, yang dikenal karena hubungannya dengan kelompok reformis.



Otoritas Iran pun menekan Ensaf News menghapus laporan tersebut dari situs berita tersebut.



Mantan pejabat itu menambahkan nama Fakhrizadeh dibocorkan kepada para pembunuh setelah laporan tentang pencurian dokumen resmi program nuklir Iran oleh Israel.



Fakhrizadeh adalah dalang di balik program nuklir Iran dan kepala Organisasi Inovasi dan Penelitian Pertahanan Kementerian Pertahanan Iran.

Dia dibunuh pada 27 November tahun lalu di distrik Damavand dekat ibukota, Teheran.

Menteri Intelijen Iran Mahmoud Alavi mengindikasikan salah satu kaki tangan dalam pembunuhan itu adalah mantan anggota angkatan bersenjata yang telah melarikan diri dari Iran sebelum operasi dilakukan.

Ini bukan pertama kalinya ilmuwan Iran yang bekerja pada program nuklir Iran dibunuh. Antara 2009 dan 2011, empat ilmuwan nuklir Iran yang terkait program tersebut juga dibunuh di Teheran.

Iran menuduh dalang pembunuhan para pakar nuklirnya adalah Israel yang merupakan musuh bebuyutannya.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Trump Kirim Surat Permintaan...
Trump Kirim Surat Permintaan Perundingan Nuklir, Iran Tolak Mentah-mentah
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
Iran Siapkan Operasi...
Iran Siapkan Operasi True Promise III Menarget Israel, Berikut 3 Skenarionya
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Profil dan Biodata Ruben...
Profil dan Biodata Ruben Onsu, Presenter yang Putuskan Mualaf
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
3 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
5 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
6 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
7 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
8 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
9 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved