Rusia Dukung Rencana ASEAN Atasi Krisis Myanmar Meski Tanpa Kemajuan
loading...

Menlu Rusia Sergei Lavrov di Jakarta pada Selasa (6/7). Foto/REUTERS
A
A
A
JAKARTA - Rusia sangat mendukung upaya diplomatik ASEAN untuk mengakhiri krisis di Myanmar . Moskow juga telah menyampaikan pesan serupa kepada para pemimpin militer Myanmar.
Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov di Jakarta pada Selasa (6/7).
Menurut Lavrov, konsensus lima poin yang disepakati Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus menjadi dasar di mana situasi dapat diselesaikan.
Baca juga: Pidato Berapi-api, Anggota Parlemen Inggris Bela Nabi Muhammad SAW
“Dalam kontak kami dengan para pemimpin Myanmar, para pemimpin militer, kami mempromosikan posisi ASEAN yang menurut pandangan kami harus dipertimbangkan sebagai dasar untuk menyelesaikan krisis ini dan membawa situasi kembali normal,” ujar Lavrov.
Baca juga: Albania akan Beli Drone dari Turki untuk Perkuat Pertahanan
“Lavrov akan mengadakan pembicaraan virtual dengan rekan-rekan ASEAN-nya, selama kunjungan ke Jakarta,” ungkap Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dilansir Arab News.
Baca juga: Cengkeraman Taliban Meluas, 1.000 Tentara Afghanistan Kabur ke Tajikistan
Komentar Lavrov penting dan muncul di tengah keterlibatan yang semakin dalam antara Rusia dan militer Myanmar.
Saat ini kekuatan global utama memberikan sanksi kepada bisnis dan pemimpin puncak Myanmar dan menyerukan larangan global atas penjualan senjata ke negara itu.
Pernyataan itu diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov di Jakarta pada Selasa (6/7).
Menurut Lavrov, konsensus lima poin yang disepakati Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus menjadi dasar di mana situasi dapat diselesaikan.
Baca juga: Pidato Berapi-api, Anggota Parlemen Inggris Bela Nabi Muhammad SAW
“Dalam kontak kami dengan para pemimpin Myanmar, para pemimpin militer, kami mempromosikan posisi ASEAN yang menurut pandangan kami harus dipertimbangkan sebagai dasar untuk menyelesaikan krisis ini dan membawa situasi kembali normal,” ujar Lavrov.
Baca juga: Albania akan Beli Drone dari Turki untuk Perkuat Pertahanan
“Lavrov akan mengadakan pembicaraan virtual dengan rekan-rekan ASEAN-nya, selama kunjungan ke Jakarta,” ungkap Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, dilansir Arab News.
Baca juga: Cengkeraman Taliban Meluas, 1.000 Tentara Afghanistan Kabur ke Tajikistan
Komentar Lavrov penting dan muncul di tengah keterlibatan yang semakin dalam antara Rusia dan militer Myanmar.
Saat ini kekuatan global utama memberikan sanksi kepada bisnis dan pemimpin puncak Myanmar dan menyerukan larangan global atas penjualan senjata ke negara itu.
Lihat Juga :