Dinanti 40 Tahun, Vaksin HIV Mulai Diujicobakan

Selasa, 06 Juli 2021 - 16:07 WIB
loading...
Dinanti 40 Tahun, Vaksin...
Vaksin untuk HIV karya peneliti Oxford mulai diuji klinis. Foto/Ilustrasi REUTERS
A A A
LONDON - Vaksin untuk HIV sudah mulai disuntikkan kepadapeserta sebagai bagian dari uji klinis fase satu. Vaksin ini merupakan hasil kerja para peneliti di Universitas Oxford, Inggris, yang telah dinanti 40 tahun.

Uji klinis fase satu diluncurkan pada hari Senin.

Menurut pihak universitas, uji klinis yang disebut HIV-CORE 0052 bertujuan untuk mengevaluasi keamanan, tolerabilitas, dan imunogenisitas dari vaksin HIVconsvX.



Proyek ini merupakan bagian dari European Aids Vaccine Initiative, yang didanai oleh Komisi Eropa.

Jab ini dikenal sebagai "mosaik", yang berarti dapat menargetkan berbagai varian HIV-1 dan berpotensi menjadi vaksin yang cocok untuk digunakan di seluruh dunia.

Para ilmuwan akan memberikan dua dosis vaksin dalam selang waktu empat minggu kepada 13 orang dewasa HIV-negatif yang sehat, berusia antara 18 dan 65 tahun, yang tidak dianggap berisiko terinfeksi.

“Vaksin HIV yang efektif telah sulit dipahami selama 40 tahun,” kata Tomas Hanke, peneliti utama uji coba dan Profesor Imunologi Vaksin di Institut Jenner Universitas Oxford, dalam sebuah pernyataan.

“Percobaan ini adalah yang pertama dari serangkaian evaluasi strategi vaksin baru ini pada orang HIV-negatif untuk pencegahan dan pada orang yang hidup dengan HIV untuk penyembuhan," ujarnya seperti dikutip Russia Today, Selasa (6/7/2021).

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
Pangeran Harry Klaim...
Pangeran Harry Klaim Dapat Ancaman Pembunuhan dari al-Qaeda
Angkatan Laut Inggris...
Angkatan Laut Inggris Takut dengan Kapal Pesiar Mewah Rusia
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Krisis Air di Gaza Semakin...
Krisis Air di Gaza Semakin Parah, Warga Harus Antre Berjam-jam
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Meriahkan HUT ke-22...
Meriahkan HUT ke-22 Tanah Bumbu, PB POBSI Dukung Turnamen Batulicin Open 2025 Berhadiah Rp500 Juta
NASA Kewalahan Membersihkan...
NASA Kewalahan Membersihkan Kotoran Manusia yang Menumpuk di Luar Angkasa
Azealia Banks Sebut...
Azealia Banks Sebut Indonesia Tempat Sampah Dunia dan Tercemar seperti India
Berita Terkini
Siapa Haj Hasan Ibrahim...
Siapa Haj Hasan Ibrahim Al Fardan? Pengusaha Mutiara yang Jadi Inspirasi Arah Kemajuan Uni Emirat Arab
34 menit yang lalu
Jepang Harus Bayar Mahal...
Jepang Harus Bayar Mahal untuk Aliansi dengan AS! Bukan Ancaman dari Musuh, tapi Terlalu Banyak Kasus Pemerkosaan
1 jam yang lalu
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
2 jam yang lalu
Perundingan AS dan Iran...
Perundingan AS dan Iran Berlansung Konstruktif dan Positif, Akankah Konflik Timur Tengah Mereda?
3 jam yang lalu
Rusia Lacak Kapal Selam...
Rusia Lacak Kapal Selam Nuklir Inggris yang Teknologinya Dinilai Sangat Tua dan Ketinggalan Zaman
4 jam yang lalu
The Times: Inggris Terlibat...
The Times: Inggris Terlibat Perang Rusia-Ukraina, Termasuk Kerahkan Pasukan Rahasia
9 jam yang lalu
Infografis
Petinju Legendaris George...
Petinju Legendaris George Foreman Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved