Dubes RI Beijing Berdialog dengan Perusahaan Indonesia di Shanghai
loading...
Dubes RI Beijing, Djauhari Oratmangun didampingi Konjen RI Shanghai dan Ketua Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM) bertemu jajaran pimpinan perusahaan Sinar Mas APP. Foto/kbri beijing
A
A
A
SHANGHAI - Dalam kunjungan kerja ke Shanghai pada 25 – 27 Juni 2021, Dubes RI Beijing, Djauhari Oratmangun didampingi Konjen RI Shanghai dan Ketua Indonesia Chamber of Commerce in China (INACHAM) bertemu jajaran pimpinan perusahaan Sinar Mas APP, perusahaan multinasional Indonesia di sektor pulp paper.
Pada pertemuan yang berlokasi di gedung pencakar langit pusat perbelanjaan dan kantor milik Sinar Mas APP di Shanghai ini, jajaran eksekutif perusahaan Sinar Mas APP berbagi cerita tentang sejarah berdirinya perusahaan Sinar Mas dan perkembangannya hingga saat ini.
Pihak Sinar Mas APP juga mengangkat upaya dan strategi perusahaan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ke depan.
Dubes Djauhari dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa bangga atas keberadaan Sinar Mas APP yang mampu mengangkat nama harum Indonesia di China serta berkontribusi dalam hubungan kerja sama perdagangan Indonesia dan China.
Selain diskusi dengan jajaran tinggi perusahaan, Dubes Djauhari juga diundang beraudiensi dengan para karyawan Sinar Mas APP dan menjelaskan secara singkat perkembangan hubungan bilateral Indonesia-China saat ini.
Audiensi ini berlangsung dengan baik dan mendapat sambutan hangat dan antusias dari seluruh karyawan perusahaan.
Di hari berikutnya, Dubes Djauhari bersama Konjen RI Shanghai melakukan pertemuan dengan sepuluh pimpinan perusahaan Indonesia di Shanghai, yang juga tergabung dalam INACHAM, antara lain Kapal Api dan Balini Coffee Shanghai, YesSTAR Co Ltd, PT Sumber Yalasamudra, YanTyTy & PT ACWI, dan Shanghai Film & Property.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Djauhari dan para pengusaha bertukar pikiran dan pandangan tentang strategi kolaborasi bagi peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China di tengah situasi pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Tidak lupa Dubes Djauhari menyampaikan apresiasi dan dorongan kepada para pengusaha untuk terus melakukan sinergi dengan Pemerintah Indonesia melalui semua Perwakilan RI di China untuk dapat bersama berkontribusi bagi kepentingan nasional dan penguatan hubungan kerja sama kedua negara.
Pada pertemuan yang berlokasi di gedung pencakar langit pusat perbelanjaan dan kantor milik Sinar Mas APP di Shanghai ini, jajaran eksekutif perusahaan Sinar Mas APP berbagi cerita tentang sejarah berdirinya perusahaan Sinar Mas dan perkembangannya hingga saat ini.
Pihak Sinar Mas APP juga mengangkat upaya dan strategi perusahaan dalam menghadapi revolusi industri 4.0 ke depan.
Dubes Djauhari dalam tanggapannya menyampaikan apresiasi tinggi dan rasa bangga atas keberadaan Sinar Mas APP yang mampu mengangkat nama harum Indonesia di China serta berkontribusi dalam hubungan kerja sama perdagangan Indonesia dan China.
Selain diskusi dengan jajaran tinggi perusahaan, Dubes Djauhari juga diundang beraudiensi dengan para karyawan Sinar Mas APP dan menjelaskan secara singkat perkembangan hubungan bilateral Indonesia-China saat ini.
Audiensi ini berlangsung dengan baik dan mendapat sambutan hangat dan antusias dari seluruh karyawan perusahaan.
Di hari berikutnya, Dubes Djauhari bersama Konjen RI Shanghai melakukan pertemuan dengan sepuluh pimpinan perusahaan Indonesia di Shanghai, yang juga tergabung dalam INACHAM, antara lain Kapal Api dan Balini Coffee Shanghai, YesSTAR Co Ltd, PT Sumber Yalasamudra, YanTyTy & PT ACWI, dan Shanghai Film & Property.
Dalam pertemuan tersebut, Dubes Djauhari dan para pengusaha bertukar pikiran dan pandangan tentang strategi kolaborasi bagi peningkatan kerja sama ekonomi antara Indonesia dan China di tengah situasi pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Tidak lupa Dubes Djauhari menyampaikan apresiasi dan dorongan kepada para pengusaha untuk terus melakukan sinergi dengan Pemerintah Indonesia melalui semua Perwakilan RI di China untuk dapat bersama berkontribusi bagi kepentingan nasional dan penguatan hubungan kerja sama kedua negara.
(sya)
Lihat Juga :
