Rusia Menentang Tatanan Dunia Barat yang 'Tercemar secara Ideologis'
loading...
A
A
A
“Dokumen itu berusaha mengalihkan pembicaraan tentang isu-isu kunci ke platform yang disukainya, di mana tidak ada suara pembangkang yang dapat didengar, memperlebar kesenjangan antar negara,” ujar Lavrov.
"Dokumen-dokumen yang diadopsi pada KTT Cornwall dan Brussels memperkuat konsep tatanan dunia berbasis aturan sebagai penyeimbang prinsip-prinsip universal hukum internasional dengan Piagam PBB sebagai sumber utamanya," papar dia.
Lavrov mengecam tatanan berbasis aturan sebagai "perwujudan standar ganda".
Dia mengatakan hak untuk menentukan nasib sendiri hanya diakui bila digunakan untuk keuntungan negara-negara Barat, misalnya untuk melestarikan kedaulatan Inggris atas bekas jajahannya, Kepulauan Malvinas, atau Falklands.
"Dokumen-dokumen yang diadopsi pada KTT Cornwall dan Brussels memperkuat konsep tatanan dunia berbasis aturan sebagai penyeimbang prinsip-prinsip universal hukum internasional dengan Piagam PBB sebagai sumber utamanya," papar dia.
Lavrov mengecam tatanan berbasis aturan sebagai "perwujudan standar ganda".
Dia mengatakan hak untuk menentukan nasib sendiri hanya diakui bila digunakan untuk keuntungan negara-negara Barat, misalnya untuk melestarikan kedaulatan Inggris atas bekas jajahannya, Kepulauan Malvinas, atau Falklands.
(sya)