Presiden Honduras Buka Kedubes di Yerusalem: 'Saya di Sini di Ibu Kota Abadi Israel'
loading...
A
A
A
YERUSALEM - Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez tiba di Israel untuk membuka kedutaan negaranya di Yerusalem pada hari Kamis, menjadikannya negara Amerika Latin keempat yang yang melakukannya.
Dalam pidatonya, Hernandez membanggakan diri berada di Yerusalem yang dia sebut sebagai ibu kota abadi Israel. Pembukaan kedutaan itu dikecam Turki, yang menganggapnya sebagai pelanggaran hukum internasional.
Yerusalem telah menjadi wilayah yang diperebutkan oleh Israel dan Palestina. Israel menyatakan kota tua itu sebagai ibu kota abadinya tanpa terbagi. Namun, Palestina telah lama mendambakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan mereka.
Hernandez berpidato di acara pembukaan kedutaan dan memuji dokter Miriam Adelson dan mendiang suaminya Sheldon Adelson atas pekerjaan mereka.
Berikut teks pidatonya secara lengkap yang dipublikasikan Israel Hayom, Jumat (25/6/2021).
Terima kasih banyak.
Perdana Menteri Naftali Bennett, terima kasih telah menghormati kami dengan kehadiran Anda hari ini.
Menteri Luar Negeri Yair Lapid, terima kasih atas semua dukungan Anda. Izinkan saya menyampaikan penghargaan saya untuk tim yang luar biasa di Kementerian Luar Negeri Israel yang telah bekerja sama dengan kami dengan senang hati. Juga izinkan saya mengakui duta besar Israel untuk Honduras, Eldad Golan yang ada di sini bersama kita hari ini. Dan Duta Besar Honduras di Yerusalem, Mario Castillo, dan Miguel Munoz. Dan terutama Menteri Luar Negeri kita Lisandro Rosales.
Tamu yang terhormat. Terima kasih semua.
Dalam pidatonya, Hernandez membanggakan diri berada di Yerusalem yang dia sebut sebagai ibu kota abadi Israel. Pembukaan kedutaan itu dikecam Turki, yang menganggapnya sebagai pelanggaran hukum internasional.
Yerusalem telah menjadi wilayah yang diperebutkan oleh Israel dan Palestina. Israel menyatakan kota tua itu sebagai ibu kota abadinya tanpa terbagi. Namun, Palestina telah lama mendambakan Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan mereka.
Hernandez berpidato di acara pembukaan kedutaan dan memuji dokter Miriam Adelson dan mendiang suaminya Sheldon Adelson atas pekerjaan mereka.
Berikut teks pidatonya secara lengkap yang dipublikasikan Israel Hayom, Jumat (25/6/2021).
Terima kasih banyak.
Perdana Menteri Naftali Bennett, terima kasih telah menghormati kami dengan kehadiran Anda hari ini.
Menteri Luar Negeri Yair Lapid, terima kasih atas semua dukungan Anda. Izinkan saya menyampaikan penghargaan saya untuk tim yang luar biasa di Kementerian Luar Negeri Israel yang telah bekerja sama dengan kami dengan senang hati. Juga izinkan saya mengakui duta besar Israel untuk Honduras, Eldad Golan yang ada di sini bersama kita hari ini. Dan Duta Besar Honduras di Yerusalem, Mario Castillo, dan Miguel Munoz. Dan terutama Menteri Luar Negeri kita Lisandro Rosales.
Tamu yang terhormat. Terima kasih semua.