Dipasok Senjata, Jenderal Tertinggi Junta Myanmar Berterima Kasih kepada Rusia
loading...
A
A
A
Pada hari Senin, dia bertemu dengan kepala Dewan Keamanan Rusia; Nikolai Patrushev, di mana keduanya sepakat untuk meningkatkan hubungan antara kedua negara mereka.
Min Aung Hlaing kemudian bertemu dengan kepala pengekspor senjata negara Rosoboronexport, Alexander Mikheyev, untuk membahas potensi kerjasama teknis militer.
Sejak Februari, tindakan brutal junta terhadap perbedaan pendapat telah menewaskan sedikitnya 870 warga sipil. Data ini bersumber dari kelompok pemantau lokal.
Meskipun Kremlin mengatakan prihatin dengan jatuhnya korban sipil, Moskow telah berusaha untuk mengembangkan hubungan dengan junta.
Pada bulan Maret, seorang wakil menteri pertahanan Rusia bergabung dengan parade tahunan yang menampilkan kehebatan militer Myanmar, termasuk jet tempur, tank, dan helikopter buatan Rusia.
(min)