Ebrahim Raisi: Presiden Iran Pertama yang Menjabat di Bawah Sanksi AS

Minggu, 20 Juni 2021 - 08:10 WIB
loading...
A A A
Dia juga menekankan perlunya sistem birokrasi diperbaiki, termasuk perang melawan korupsi dan birokrasi, sambil berjanji untuk menurunkan inflasi ke angka tunggal dengan meningkatkan produksi.

Salah satu janji jajak pendapat Raisi yang menggugah minat media adalah internet gratis untuk masyarakat dari lapisan bawah, dan juga advokasinya terhadap media sosial gratis.

Dia menghadapi serangan dari kandidat reformis setelah tim kampanyenya meluncurkan halaman media sosialnya, dengan Hemmati memintanya untuk mengeluarkan perintah sebagai kepala kehakiman untuk mencabut filter media sosial. Janji kampanyenya juga mencakup peninjauan memo internal pemerintah dan pengaturan gaji.

Raisi mengatakan mata pencaharian masyarakat telah sangat rusak, menambahkan bahwa negara itu tidak memiliki kemandirian ekonomi, sebuah serangan yang ditujukan kepada pemerintah reformis yang berkuasa.

Dia juga menyebut perampasan tanah di Iran, mengatakan masalah itu dapat diselesaikan melalui formalisasi dokumen, aktivasi LSM, dan mengundang orang untuk melakukan pengamatan.

Komposisi kabinet Raisi belum diketahui, tetapi pengamat percaya dia akan mengikat orang-orang dari faksi konservatif serta beberapa kandidat presiden yang mundur dari pemilihan untuk mendukungnya.

(ian)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1860 seconds (0.1#10.140)