Fenomena Aneh, Jaring Laba-laba Selimuti Kota-kota Australia, Pertanda Apa?
loading...
A
A
A
VICTORIA - Jaring laba-laba besar yang membentang di pepohonan dan padang rumput bermunculan di dekat kota-kota di Australia yang baru-baru ini dilanda banjir.
Penduduk di wilayah Gippsland Victoria mengatakan jaring laba-laba seperti kerudung itu muncul setelah berhari-hari hujan lebat.
Di satu daerah, jaring laba-laba menutupi wilayah lebih dari satu kilometer di sepanjang jalan.
Para ahli mengatakan selimut jaring itu dibuat laba-laba sebagai taktik bertahan hidup yang dikenal sebagai "ballooning", saat laba-laba membuang sutra untuk naik ke tempat yang lebih tinggi.
Kurator serangga senior dari Museum Victoria, Dr Ken Walker, mengatakan kemungkinan jutaan laba-laba telah melemparkan untaian jaring ke pohon-pohon di sekitarnya.
"Laba-laba yang tinggal di tanah perlu keluar dari tanah dengan sangat cepat. Jaring sutra naik dan menangkap vegetasi dan mereka dapat melarikan diri," papar dia pada surat kabar The Age.
Aktivitas laba-laba itu telah menciptakan lembaran besar "halus" yang menutupi lahan basah antara kota Sale dan Longford.
Anggota dewan lokal, Carolyn Crossley, mengatakan dia turun ke tanggul danau pada Senin malam untuk memeriksa kerusakan akibat banjir, dan dikejutkan oleh fenomena alam yang aneh itu.
Crossley mengatakan dia telah melihat efeknya sebelumnya, tetapi tidak dalam skala besar.
"Itu tidak menakutkan, itu indah. Semuanya hanya diselimuti jaring laba-laba yang indah ini, di seluruh pepohonan dan pagar," ujar dia kepada BBC.
"Matahari sedang terbenam pada saat itu dan cahayanya indah, hanya untuk melihatnya mengepul, gelombang ini melintasi lanskap," papar dia.
Dia mengatakan anyaman jaring itu muncul sebagai satu lembar, merangkak dengan laba-laba kecil.
"Fakta bahwa itu tidak terpisah, sepertinya laba-laba ini telah berkoordinasi untuk membuat instalasi seni lanskap yang luar biasa ini atau semacamnya," ujar dia.
Warga lokal lainnya, Amanda Traeger, mengatakan kepada BBC bahwa keluarganya awalnya salah mengira jaring itu sebagai jaring di sepanjang sisi jalan.
"Aku pernah melihatnya sebelumnya tapi tidak sebanyak ini. Itu benar-benar menakjubkan," ungkap dia.
Jaring halus itu diperkirakan akan hancur akhir pekan ini.
Penduduk setempat mengatakan pemandangan indah itu bagus untuk dilihat setelah cuaca buruk yang dialami pada hari-hari sebelumnya.
Hujan lebat dan angin kencang menerjang sebagian besar Victoria, menyebabkan banjir bandang dan kerusakan yang meluas pekan lalu. Dua orang ditemukan tewas di mobil mereka dalam insiden banjir terpisah.
Pihak berwenang menggambarkan badai itu sebagai bencana, dan ratusan rumah di negara bagian itu tetap tanpa aliran listrik.
Penduduk di wilayah Gippsland Victoria mengatakan jaring laba-laba seperti kerudung itu muncul setelah berhari-hari hujan lebat.
Di satu daerah, jaring laba-laba menutupi wilayah lebih dari satu kilometer di sepanjang jalan.
Para ahli mengatakan selimut jaring itu dibuat laba-laba sebagai taktik bertahan hidup yang dikenal sebagai "ballooning", saat laba-laba membuang sutra untuk naik ke tempat yang lebih tinggi.
Kurator serangga senior dari Museum Victoria, Dr Ken Walker, mengatakan kemungkinan jutaan laba-laba telah melemparkan untaian jaring ke pohon-pohon di sekitarnya.
"Laba-laba yang tinggal di tanah perlu keluar dari tanah dengan sangat cepat. Jaring sutra naik dan menangkap vegetasi dan mereka dapat melarikan diri," papar dia pada surat kabar The Age.
Aktivitas laba-laba itu telah menciptakan lembaran besar "halus" yang menutupi lahan basah antara kota Sale dan Longford.
Anggota dewan lokal, Carolyn Crossley, mengatakan dia turun ke tanggul danau pada Senin malam untuk memeriksa kerusakan akibat banjir, dan dikejutkan oleh fenomena alam yang aneh itu.
Crossley mengatakan dia telah melihat efeknya sebelumnya, tetapi tidak dalam skala besar.
"Itu tidak menakutkan, itu indah. Semuanya hanya diselimuti jaring laba-laba yang indah ini, di seluruh pepohonan dan pagar," ujar dia kepada BBC.
"Matahari sedang terbenam pada saat itu dan cahayanya indah, hanya untuk melihatnya mengepul, gelombang ini melintasi lanskap," papar dia.
Dia mengatakan anyaman jaring itu muncul sebagai satu lembar, merangkak dengan laba-laba kecil.
"Fakta bahwa itu tidak terpisah, sepertinya laba-laba ini telah berkoordinasi untuk membuat instalasi seni lanskap yang luar biasa ini atau semacamnya," ujar dia.
Warga lokal lainnya, Amanda Traeger, mengatakan kepada BBC bahwa keluarganya awalnya salah mengira jaring itu sebagai jaring di sepanjang sisi jalan.
"Aku pernah melihatnya sebelumnya tapi tidak sebanyak ini. Itu benar-benar menakjubkan," ungkap dia.
Jaring halus itu diperkirakan akan hancur akhir pekan ini.
Penduduk setempat mengatakan pemandangan indah itu bagus untuk dilihat setelah cuaca buruk yang dialami pada hari-hari sebelumnya.
Hujan lebat dan angin kencang menerjang sebagian besar Victoria, menyebabkan banjir bandang dan kerusakan yang meluas pekan lalu. Dua orang ditemukan tewas di mobil mereka dalam insiden banjir terpisah.
Pihak berwenang menggambarkan badai itu sebagai bencana, dan ratusan rumah di negara bagian itu tetap tanpa aliran listrik.
(sya)