China Luncurkan Misi Antariksa Berawak, Bangun Stasiun Luar Angkasa Tianhe
loading...
A
A
A
China memulai pembangunan stasiun antariksa tersebut pada April dengan peluncuran Tianhe, modul pertama dan terbesar dari tiga modul.
Awak Shenzhou-12 akan tinggal di Tianhe (Harmoni Surga), silinder dengan panjang 16,6 meter dan diameter 4,2 meter, selama tiga bulan.
Shenzhou-12 akan menjadi perjalanan luar angkasa ketiga Nie, setelah misi Shenzhou-6 pada 2005 dan misi Shenzhou-10 pada 2013.
Ini akan menjadi misi kedua Liu ke luar angkasa dan yang pertama bagi Tang.
Astronot China selama ini memang memiliki profil internasional yang relatif rendah, tidak seperti rekan-rekan mereka dari negara-negara Barat.
Undang-undang Amerika Serikat (AS) yang melarang NASA bekerja sama dengan China berarti para astronot China tidak boleh mengunjungi Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Saat ini ISS sudah berusia lebih dari dua dekade dan telah dikunjungi lebih dari 240 astronot pria dan wanita dari berbagai negara.
ISS dapat dinonaktifkan pada 2024 jika proyek tersebut tidak menerima dana baru. Itu artinya, China dapat menjadi operator satu-satunya stasiun luar angkasa di orbit Bumi.
“Setelah selesainya stasiun luar angkasa China, dalam waktu dekat, kita akan melihat astronot China dan asing bersama-sama berpartisipasi dalam penerbangan stasiun luar angkasa China,” papar Ji.